Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi keuangan warga di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) selama hari raya Idul Fitri tahun 2021 meningkat pesat dibandingkan Idul Fitri 2020 baik dari sisi pembayaran tunai maupun non tunai.
"Peningkatan transaksi keuangan tercermin dari tingginya kebutuhan uang kartal rupiah di perbankan selama Idul Fitri tahun 2021 yang mencapai Rp1,15 triliun, naik sebesar 19,73 persen dibandingkan saat Idul Fitri tahun 2020 sebesar Rp960,46 miliar," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sulteng Abdul Majid Ikram di Kota Palu, Jumat (21/5).
Peningkatan kebutuhan rupiah di perbankan mencerminkan peningkatan kebutuhan rupiah di masyarakat untuk melakukan transaksi.
Sejalan dengan hal tersebut, peningkatan transaksi juga terjadi dari sisi pembayaran non-tunai yang mengalami peningkatan pada transaksi ritel selama April 2021.
"Hal ini sebagaimana yang ditunjukan pada peningkatan nominal transaksi Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) pada April 2021 sebesar 13,9 persen (yoy) apabila dibandingkan dengan bulan April 2020,"ujarnya.
Peningkatan transaksi yang terjadi pada masyarakat, lanjutnya, menunjukan kembali meningkatnya geliat ekonomi yang menjadi salah satu indikator peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah.
"Peningkatan transaksi non tunai juga didorong dari peningkatan jumlah mechant Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Sulteng. Per tanggal 7 Mei 2021 jumlah mechant QRIS di Sulteng mencapai 32.935, meningkat 10,41 persen secara bulan ke bulan atau month to month (MtM) atau sebanyak 3.104 merchant dibandingkan dengan awal April 2021,"ucapnya.
Secara klasifikasi jenis usaha, Majid menyebut total usaha mikro yang sudah menggunakan QRIS mencapai 16.064 merchant atau 48,8 persen dari total keseluruhan.
Secara spasial, perkembangan merchant yang menggunakan QRIS masih didominasi di Kota Palu sekitar 55,62 persen dari total keseluruhan di Sulteng. (Ant/OL-12)
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025, menguat sebesar 49 poin atau 0,30% menjadi Rp16.271 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 21 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 28 poin atau 0,17% menjadi Rp16.325 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.297 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Kamis 17 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 25 poin atau 0,15% menjadi Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.287 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 16 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.270 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.267 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 4 poin atau 0,02% menjadi Rp16.222 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.218 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved