Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BANJIR bandang yang terjadi Kamis (13/5) di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, disebabkan oleh kerusakan keseimbangan alam dan praktik penebangan hutan ilegal serta alih fungsi kawasan hutan di sekitar Kawasan Danau Toba. Hal ini dikatakan oleh Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Asahan Toba Robert Tua Siregar.
"Luapan air yang mengakibatkan volume air menerjang ruas jalan dan wilayah Kota Parapat diduga karena kerusakan keseimbangan alam, praktik penebangan hutan ilegal dan tanaman baru HTI oleh TPL diduga menjadi biangnya," kata Robert yang juga Wakil Ketua Forum Danau Nusantara Indonesia dalam keterangannya, Sabtu (15/5).
Forum DAS Asahan Toba sudah memprediksi potensi bencana yang akan melanda wilayah hutan Sibaganding sebagai hulu Kota Parapat. Hal ini karena semakin banyak kawasan yang telah dialihfungsikan terutama di hulu Sungai Batu Gagak.
“Analisa potensi bencana telah banyak diterbitkan pada hasil riset. Untuk wilayah ini menjadi referensi untuk para pengambil keputusan. Belum lagi saat ini HTI yang di hulu oleh PT TPL baru melakukan penanaman dan juga lokasi terjadinya illegal logging,” ungkapnya.
Selain itu banyaknya alih fungsi lahan di hulu akibat euforia destinasi wisata Danau Toba untuk pemukiman, untuk lokasi resort dan lainnya secara ilegal, menyebabkab pohon yang ada di sekitar kawasan tersebut pun ditebang.
"Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya banjir di wilayah Sibaganding. Pemerintah semestinya kembali melihat rencana tata ruang wilayah. Karena fungsi hutan di hulu sungai tidak bisa dijadikan sebagai HTI atau fungsi lain. Sebaliknya harus menjadi kawasan lindung,'' jelas Robert. "Kawasan hutan di hulu sungai sudah mutlak harus dijaga. Pemerintah juga harus melihat, apakah alih fungsi kawasan hutan akan mempengaruhi daya dukung sungai atau tidak. Secara spasial wilayah hulu yang tidak dapat lagi menahan air akibat kondisi kerusakan hutan yang disinyalir menjadi salah satu penyebab bencana alam di Sibaganding sudah beberapa kali dibahas, dan disampaikan ke masyarakat. Kejadian banjir ini maka kita perlu melakukan rekonstruksi hutan, minimalisasi agar tak terjadi banjir lagi,” terangnya lagi.
Robert yang juga seorang akademisi dan doktor specialist development planning area ini menjelaskan berdasarkan Jurnal Manajemen Hutan Tropika yang diterbitkan pada 2004, sebelumnya telah terjadi degradasi hutan dari hutan primer ke hutan belukar tua.
"Sebagian besar (95%) dari hutan primer yang ada pada 1999 (2.046 Ha) telah berubah. Di antaranya seluas 1.449 Ha mengalami degradasi. Sedangkan sisanya mengalami deforestasi,'' jelasnya.
Untuk itu pemerintah harus dengan segera mencari solusi agar banjir bandang tidak terjadi kembali. Mengingat saat ini Danau Toba merupakan destinasi wisata skala prioritas nasional.
“Sudahlah, marilah kita secara bersama untuk mempertahankan potensi ini. Jangan lagi bersifat parsial. Kita pertahankan lingkungan hulu yang dapat menyelamatkan wilayah tengah dan hilir, karena ini untuk kita semua,” ajaknya. (AP/OL-10)
TOTK merupakan simbol transformasi Danau Toba dari destinasi pasif menjadi magnet wisata olahraga kelas dunia.
Kawasan Danau Toba dan Samosir juga semakin diminati oleh wisatawan mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Tiongkok, Australia, dan Belanda
STATUS keanggotaan Geopark Kaldera Toba sebagai anggota Unesco terancam dicabut. Hal ini terjadi setelah dua tahun masa pembenahan yang diberikan Unesco dianggap tidak maksimal.
Kunjungan ini, kata dia, merupakan bentuk kepedulian sosial dan empati institusi Kejaksaan terhadap musibah yang menimpa warga setempat.
Seratusan relawan dilibatkan memungut dan memilah sampah mulai dari Jl. By Pass Simpang Perkantoran Simanjalo hingga ke Desa Sianipar.
Telusuri Legenda Danau Toba: kisah cinta terlarang, pengorbanan, dan asal-usul danau indah yang melegenda.
BARU-BARU ini, viral video yang memperlihatkan seorang pria diseret hingga terjatuh yang dilakukan oleh oknum petugas keamanan di Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara.
Forum strategis itu tidak hanya dihadiri oleh tokoh-tokoh pemerintahan lintas sektor, tetapi juga diwarnai semangat kolaboratif para pemimpin daerah dan tokoh pendidikan nasional.
Wakil Wali Kota Pematangsiantar mengatakan Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu instrumen pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Kepala Cabang Bulog Pematangsiantar Matius Sitepu mengatakan ketersediaan cadangan beras di gudang Bulog Pematangsiantar cukup untuk kebutuhan 3 bulan ke depan
Dalam kesiapsiagaan mudik Lebaran 2025, lanjut Ramses, PLN berkomitmen melayani kebutuhan kelistrikan selama 24 jam
Sanksi pemberatan, lanjut dia, layak diberikan kepada pelaku sebagaimana diatur dalam Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved