Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SENIN (10/5), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut varian virus Corona B1617 dari India banyak ditemukan di Sumatera Selatan dan di Kalimantan Tengah. Hal itu ia ungkapkan usai mengikuti Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Para pemangku kepentingan di Sumsel langsung bergerak cepat untuk merespon kondisi tersebut.
"Saya sudah mengumpulkan tokoh-tokoh agama dan para pengusaha di Kota Palembang. Saya juga sudah bertemu dengan para pemangku kepentingan di Ogan Komering Timur, Muara Enim, dan Prabumulih untuk berkoordinasi," ujar Kapolda Sumetra Selatan Irjen Eko Indra Heri,.
Koordinasi itu bertujuan untuk menyatukan strategi penanganan covid-19 di Sumatera Selatan. Ia menyadari, belakangan ini, khususnya menjelang libur Lebaran, mobilitas warga sangat tinggi di semua wilayah. Hal tersebut berdampak langsung pada lonjakan warga yang terpapar covid-19.
Eko mendukung penuh kebijakan Presiden Joko Widodo yang menetapkan larangan mudik Lebaran tahun ini. "Penyekatan terhadap pemudik di sejumlah titik, benar-benar efektif untuk menekan mobilitas warga. Otomatis hal tersebut juga efektif untuk menekan angka penyebaran covid-19 secara menyeluruh," ujarnya.
Ia memaparkan Polda Sumsel mendirikan 33 posko penyekatan pemudik di perbatasan Sumsel sejak 6 Mei hingga 17 Mei 2021. Selain itu, operasional pusat perbelanjaan dan restoran dibatasi serta dijaga petugas, agar tidak menimbulkan kerumunan.
"Muara Enim masih agak tinggi angka Covid-nya. Prabumulih masih dalam kondisi merah. Ogan Komering Timur juga masih merah, tapi kini hanya tinggal dua kecamatan di sana yang masih merah. Kota Palembang masih merah di semua wilayah. Kertapati sudah oranye, tapi hari ini kembali memerah," ujar Kapolda.
Di Kota Palembang, Eko mengerahkan 226 personel untuk mendukung gerak cepat Kapolrestabes Palembang Kombes Irvan Prawira Satyaputra. "Dukungan tersebut saya namakan Keroyok Zona Merah. Karena, covid-19 ini adalah masalah serta tantangan kita bersama. Maka penanganannya pun harus kita lakukan secara cepat dan secara bersama-sama," katanya.
Kapolda pun mengapresiasi dukungan Gubernur Sumsel Herman Deru. "Setelah libur lebaran, rencananya Sumatera Selatan akan menggunakan Wisma Atlet Jakabaring untuk menangani pasien covid-19. Dengan demikian, gerakan penanganan covid-19 di Sumatera Selatan benar-benar masif dan diharapkan semakin efektif untuk memutus rantai penyebaran covid-19," tutupnya. (J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved