Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LIMA pemuda di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), gagal diterima sebagai calon polisi lantaran reaktif covid-19 sesuai hasil rapid test antigen.
Kabag Dalpers Polda NTT Kompol Andry Setiawan mengatakan lima pemuda tersebut terdiri dari satu calon taruna Akademi Kepolisian asal Sumba Timur dan empat calon bintara.
"Begitu ada hasil reaktif maka peserta tersebut tidak diperkenankan ikut tahapan lagi," kata Andry, Senin (10/5).
Menurutnya, penerimaan anggota polri taruna Akpol, bintara dan tamtama Tahun Anggaran 2021 Panda Polda NTT dilakukan dengan protokol kesehatan secara ketat.
Baca juga: Danrindam IX/Udayana Gelar Penggalangan Bantuan Untuk NTT
Pemeriksaan kesehatan terhadap para calon anggota polisi sejak Senin (26/4), meliputi tinggi berat badan, fisik, mata, THT, tinggi dan berat badan, gigi dan tekanan darah.
"Setiap hari ada 250 peserta yang mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap I, dibagi dalam dua gelombang yakni gelombang I sebanyak 125 orang pada pagi hari dan gelombang kedua sebanyak 125 orang pada siang hari. Selama pelaksanaan, peserta wajib membawa surat rapid tes terbaru yang masa berlakunya dua hari," ujarnya.
Menurutnya, peserta yang masa berlaku surat keterangan bebas covid-19
habis, diberikan kesempatan melakukan rapid test lagi untuk mendapatkan hasil terbaru yang akurat. Selain mengenakan masker, calon polisi juga diwajibkan membawa handsanitizer, sedangkan dilokasi tes sudah disiapkan sarana cuci tangan.(OL-5)
Ronaldo melakukan perjalanan ke Portugal, sementara klubnya Juventus harus melakukan isolasi mandiri usai ditemukan kasus positif covid-19
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) sedang berdiskusi dengan otoritas kesehatan perihal apakah dua pemain itu dapat tersedia saat mereka menghadapi Ceko.
Petugas kesehatan harus melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas setempat untuk dilakukan penilaian kelayakan sesuai dengan prosedur pelaksanaan isolasi terkendali.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 1.088 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 13.908 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
TES usap atau swab test masih jadi metode yang akurat untuk mendeteksi ada atau tidaknya virus korona di dalam tubuh. Namun, beberapa orang mengeluhkan hasil tes usap yang membingungkan.
Pada mereka yang terkena PPOK, gambaran pada hasil rontgen menunjukkan warna lebih hitam
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved