Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Reaktif Covid-19, Lima Pemuda di NTT Gagal jadi Polisi

Palce Amalo
10/5/2021 11:02
Reaktif Covid-19, Lima Pemuda di NTT Gagal jadi Polisi
Ilustrasi calon polisi(Antara//R. Rekotomo)

LIMA pemuda di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), gagal diterima sebagai calon polisi lantaran reaktif covid-19 sesuai hasil rapid test antigen.

Kabag Dalpers Polda NTT Kompol Andry Setiawan mengatakan lima pemuda tersebut terdiri dari satu calon taruna Akademi Kepolisian asal Sumba Timur dan empat calon bintara.

"Begitu ada hasil reaktif maka peserta tersebut tidak diperkenankan ikut tahapan lagi," kata Andry, Senin (10/5).

Menurutnya, penerimaan anggota polri taruna Akpol, bintara dan tamtama Tahun Anggaran 2021 Panda Polda NTT dilakukan dengan protokol kesehatan secara ketat.

Baca juga: Danrindam IX/Udayana Gelar Penggalangan Bantuan Untuk NTT

Pemeriksaan kesehatan terhadap para calon anggota polisi sejak Senin (26/4), meliputi  tinggi berat badan, fisik, mata, THT, tinggi dan berat badan, gigi dan tekanan darah.

"Setiap hari ada 250 peserta yang mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap I, dibagi dalam dua gelombang yakni gelombang I sebanyak 125 orang pada pagi hari dan gelombang kedua sebanyak 125 orang pada siang hari. Selama pelaksanaan, peserta wajib membawa surat rapid tes terbaru yang masa berlakunya dua hari," ujarnya.

Menurutnya, peserta yang masa berlaku surat keterangan bebas covid-19 
habis, diberikan kesempatan melakukan rapid test lagi untuk mendapatkan hasil terbaru yang akurat. Selain mengenakan masker, calon polisi juga diwajibkan membawa handsanitizer, sedangkan dilokasi tes sudah disiapkan sarana cuci tangan.(OL-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya