Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Pesantren di Madura Pulangkan Santri Lebih Awal

Mohammad Ghozi
29/4/2021 13:03
Pesantren di Madura Pulangkan Santri Lebih Awal
Ilustrasi(MI/Heri Susetyo)

SEJUMLAH pondok pesantren di Jawa Timur terpaksa memulangkan santri mereka lebih awal dari jadwal. Langkah itu dilakukan untuk menghindari penutupan jalur akibat kebijakan larangan mudik. Selain sejumlah Ponpes di Madura, ratusan santri Ponpes Nurul Jadid Probolinggo juga dipulangkan lebih awal dari jadwal liburan, yakni tanggal 7 Mei atau 25 Ramadan.

Seperti dilakukan 150 orang santri Ponpes Nurul Jadid asal Kabupaten Pamekasan, tiba di Terminal Ronggosukowati, Pamekasan, Kamis (29/4). Kedatangan mereka dikoordinir pihak pesantren dengan menggunakan tiga bus khusus. Para santri itu langsung dibawa ke Posko Kesehatan terminal untuk dilakukan rapid tes. Hasilnya, seluruh santri yang sebagian besar merupakan santri
puteri tersebut dinyatakan negatif.

Ketua Perwakilan Pengurus Ponpes Nurul Jadid wilayah Pamekasan, Abdul Hamid, mengatakan pesantrennya memulangkan para santri lebih awal untuk menghindari penyekatan yang diberlakukan di sejumlah daerah, termasuk di gerbang masuk Pulau Madura.

baca juga: Larangan Mudik

Sesuai kebijakan Pemprov Jawa Timur, tiga pintu masuk Pulau Madura akan diberlakukan penyekatan, yakni Pelabuhan Kamal di Kabupaten Bangkalan, Pelabuhan Kalianget di Kabupaten Sumenep dan di Jembatan Suramadu sisi Madura.

"Di tiga pintu masuk itu kabarnya akan dilakukan penyekatan. Meskipun sudah ada jaminan dari pemerintah bahwa santri diperbolehkan mudik, tapi pesantren kami memutuskan  libur lebih awal,"  katanya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik