Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PANDEMI covid-19 yang melanda Indonesia dan banyak negara di dunia memang telah melumpuhkan berbagai sektor kehidupan. Salah satu sektor yang paling terdampak akibat wabah tersebut yakni pariwisata.
Hal itu karena adanya kebijakan pembatasan dan larangan sehingga tidak ada turis atau wisata. Itu sebabnya dibutuhkan terobosan dan inovasi untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata.
Baca juga: Presiden Ingin Pariwisata Bali Segera Dibuka Bertahap
Seperti yang dilakukan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Ia melakukan kunjungan kerja ke Kantor Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) di Br. Gondol Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng dalam rangka menindaklanjuti rencana pengembangan potensi di Laut Nusa Penida.
“Kegiatan ini adalah bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten klungkung dalam mengembangkan berbagai potensi yang ada di laut Nusa Penida. Jika budidaya ini berhasil, kebutuhan seafood untuk pariwisata di Nusa Penida tidak perlu didatangkan dari Bali yang mengakibatkan harganya semakin mahal,” ujar I Nyoman Suwirta.
Kunjungan Bupati Klungkung tersebut disambut baik oleh BBRBLPP dengan datangnya Rombongan Staf Ahli ke Kepulauan Nusa Ceningan. Rombongan terdiri dari Ir. Ibnu Rusdi, Mp., Drs. Bedjo Slamet,I Gusti N. Permana, S.Pi,Mp. dan Hendra A. Kurniawan, diterima di SDN 2 Lembongan.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada tim ahli Balai Besar Riset Budidaya Laut Dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) yang sudah merespon kunjungan kerja saya dan kini hadir di Nusa Ceningan untuk melakukan survei dan mengidentifikasi lokasi guna memastikan komoditas yang tepat untuk dikembangkan di Nusa Penida,” ujar Suwirta.
Suwirta juga berharap area mangrove yang berada di pulau Nusa Ceningan akan berhasil melakukan budidaya Kepiting, Lobster, Kerapu dan Abalone untuk kebutuhan pariwisata di Nusa Penida.
"Hasil dari kunjungan ini semoga dapat ditentukan komoditas yang memungkinkan atau cocok dikembangkan untuk Demplot maupun untuk budidaya masyarakat, sehingga kebutuhan seafood untuk Pariwisata tidak mesti didatangkan dari luar dan ini merupakan peluang juga untuk masyarakat kita," tegasnya.
Ketua rombongan Tim Ahli BBRBLPP Ir. Ibnu Rusdi, MP mengatakan dirinya sangat mengapresiasi atas antusiasme dan keseriusan Suwirta yang secara langsung memimpin jajarannya belajar dan berupaya mengembangkan potensi laut Nusa Penida.
"Sangatlah jarang ada Bupati yang mau memimpin langsung jajarannya belajar mengenai pengembangan potensi laut khususnya tentang budidaya ikan laut, Ini merupakan dukungan yang sangat baik bagi pengembangan potensi yang ada di Nusa Penida," pungkasnya. (Ant/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved