TANJUNG Kalian Muntok Kabupaten Bangka Barat (Babar) merupakan satu-satunya pelabuhan penyebrangan yang selalu diramaikan pemudik ketika mudik hari raya keagaamaan khususnya Idul Fitri. Untuk mengantisipasi masuknya pemudik membawa Covid-19, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) akan memasang alat GeNose C19 di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok.
"Kita cuma punya satu GeNose, nanti alat ini akan kita pinjamkan untuk dipasang di Pelabuhan Tanjung Kalian, mengingat arus mudik di pelabuhan ini padat. Dan agar bisa deteksi covid-19," kata Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi, Rabu (28/4).
Ia mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mudik, sebab pemerintah tahun ini sudah melarang mudik lebaran untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19.
"Kita akan terus sosialisasi, kepada masyarakat larangan mudik ini, kita harapkan masyarakat dapat mengerti," ujarnya.
Untuk meminimalisir masuknya pendatang dari luar daerah, Pemprov Babel akan melakukan pengawasan ketat di pintu-pintu masuk seperti bandara dan sejumlah pelabuhan.
baca juga: GeNose19
"Bagi masyarakat yang nekat mudik sebelum tanggal 6 Mei untuk menjalani isolasi mandiri, guna memastikan benar-benar bebas covid-19," tegas Erzaldi.
Hingga saat ini di Babel baru ada tiga alat GeNose C19. Satu milik Pemprov Babel dan dua lainnya milik PT Angkasa Pura dan ditempatkan di Bandara Depati Amir dan Bandara HAS Hanadjoedin.(OL-3)