Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
SEBAGAI bentuk kepedulian mereka atas bencana di Tanah Air, PT Adaro Indonesia menyalurkan donasi sebesar Rp200 juta bagi korban banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan itu disalurkan melalui Yayasan Media Group.
"Ini bagian dari partisipasi kita untuk sama-sama membangun NTT kembali," kata Direktur PT Adaro Indonesia, Priyadi, di Kompleks Media Group, Kedoya, Jakarta Barat, Kamis (22/4).
Baca juga: Donasi Mainan untuk Anak NTT
Donasi itu bakal disalurkan ke enam kabupaten terdampak, yakni, Kabupten Alor, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Malaka, Kabupaten Kupang, Kabupaten Sumba Timur, dan Kabupaten Lembata.
Priyadi berharap bantuan itu bisa meringankan beban warga di NTT. Sehingga masyarakat di 'Negeri Seribu Bukit' itu segera bangkit. "Bersama-sama maju supaya bisa membangun daerahnya kembali," papar dia.
Pada saat yang sama Head of Corporate Communication PT Adaro Energy Tbk, Febriati Nadira, mengatakan pihaknya memiliki perhatian serius kepada masyarakat. Hal itu sudah menjadi budaya untuk terus menjaga rasa kebersamaan antarsesama.
"Kami berkomitmen untuk bersama-sama menghadapi berbagai macam tantangan termasuk bencana di NTT," ujar Ira.
Bencana alam Siklus Tropis Seroja menghantam NTT pada Minggu (4/4) lalu. Cuaca ekstrem, banjir bandang, hingga tanah longsor meluluhlantakkan daerah tersebut.
Sementara itu, Presiden Direktur Metro TV Don Bosco Selamun mengapresiasi donasi dari PT Adaro Indonesia bagi korban bencana di NTT. Ia berharap kondisi di Negeri Seribu Bukit segera kondusif.
"Sebagai putra NTT saya terharu menerima bantuan ini," kata Don Bosco. Ia pun mengapresiasi PT Adaro Indonesia yang memiliki kegiatan kemanusiaan yang besar. Dia juga berterima kasih kepada Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk, Garibaldi Thohir, yang sudah memperhatikan korban bencana di NTT.
Menurut Don Bosco, bentuk bantuan apapun bagi korban NTT sangat menolong. Pasalnya, medan di NTT sangat berat. "Karena sangat jauh dari infrastruktur yang lengkap," ujar dia.
Pemulihan kondisi di NTT, kata Don Bosco, membutuhkan waktu yang panjang serta tenaga yang banyak. Sehingga Yayasan Media Group masih terus menerima bantuan untuk disalurkan bagi korban NTT. (A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved