Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan matinya seekor Paus Orca (Orcinus orca) atau yang dikenal sebagai paus pembunuh, yang terdampar di perairan Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Sabtu (3/4), merupakan kejadian yang tidak biasa.
“Terdamparnya Orca di perairan Banyuwangi ini merupakan fenomena langka, mengingat lokasi terdamparnya bukan merupakan jalur migrasi paus pembunuh. Sehingga, hal ini perlu investigasi lebih lanjut” ungkap Direktur Jendral Pengelolaan Ruang Laut KKP Tb Haeru Rahayu dalam keterangan resmi, Senin (5/4).
Tebe, sapaan akrabnya, menuturkan pihaknya sudah mengirim petugas ke lokasi.
Baca juga: 11 Orang Tewas Pascabanjir Bandang di Kabupaten Lembata, NTT
Menurutnya, dugaan sementara penyebab paus terdampar adalah terpisahnya individu tersebut dari kawanannya, karena paus pembunuh bukan perenang soliter, tetapi dalam kawanan.
"Selain faktor navigasi, kesehatan paus juga bisa menjadi salah satu penyebab terpisahnya paus dari kawanannya. Namun, semua itu perlu dibuktikan dengan nekropsi atau pembedahan” sambung Tebe.
Tebe juga menyampaikan paus termasuk mamalia laut yang dilindungi secara nasional.
KKP, sebutnya, telah menetapkan rencana aksi nasional (RAN) konservasi bagi semua jenis mamalia laut tersebut melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 79 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Mamalia Laut Tahun 2018-2022.
Sementara Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Permana Yudiarso mengatakan timnya dari wilayah kerja Banyuwangi bersama tim kedokteran hewan dari Universitas Airlangga (Unair) bergerak melakukan pengecekan dan selanjutnya akan dilakukan nekropsi.
“Kami mendapat laporan dari warga adanya paus terdampar mati di Desa Bangsring, Bayuwangi pada Sabtu (3/4) sekitar pukul 12.31 WITA. Kemudian tim segera menuju lokasi dibantu petugas dari satuan pengawas Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Muncar, Banyuwangi," urai Yudi.
Dijelaskan, paus jantan yang memiliki panjang 6,1 meter dan bobot perkiraan lebih dari 10 ton itu telah dikuburkan sesuai dengan prosedur penanganan mamalia terdampar.
Sebelumnya, KKP bersama tim kedokteran Unair mengambil sampel paus untuk dilakukan uji laboratorium untuk mendapat jawaban terdamparnya paus pembunuh di perairan Banyuwangi.
“Uji parasit dan uji patologi akan dilakukan, termasuk beberapa bagian tubuh diambil, pencernaan dan dan organ tubuh penting lainnya untuk mengetahui penyebab terdamparnya," jelas Yudi. (OL-1)
Serangan brutal militer Israel ke Jalur Gaza masih terus berlangsung sejak 7 Oktober 2023.
Paus Leo XIV menyerukan supaya Gereja Katolik mewujudkan persatuan agar bisa menjadi dasar bagi perdamaian dunia dalam misa pelantikannya di Lapangan Santo Petrus Vatikan, Minggu (18/5).
Paus Leo XIV, yang berasal dari Amerika Serikat (AS), suka bermain tenis dan menyukai sepak bola, khususnya saat mendukung AS Roma.
Tiongkok dan Vatikan telah memutuskan hubungan diplomatik sejak 1951. Vatikan menjadi satu-satunya negara Eropa yang menjalin hubungan diplomatik dengan Taiwan.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut pemilihan Paus Leo XIV sebagai momen bersejarah bagi Gereja Katolik, sambil menyampaikan pesan persaudaraan melalui media sosial X.
Kardinal Robert Francis Prevost merupakan Paus pertama dari AS yang terpilih melalui konklaf di Kapel Sistina, Vatikan, Kamis (8/5),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved