Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan pemahaman wawasan kebangsaan harus terus ditanamkan sejak dini kepada rakyat Indonesia, terutama kepada generasi muda sebagai pemegang tampuk kepemimpinan bangsa di masa depan.
“Penanaman wawasan kebangsaan sejak dini bagi generasi muda diharapkan mampu menjadi patriot yang menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia. Gelombang serta pesatnya perkembangan teknologi informasi serta sains juga menjadi tantangan kebangsaan bagi generasi muda saat ini', kata Umar Zunaidi Hasibuan pada saat pembukaan Pemantapan Pemahaman Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) Kota Tebingtinggi Tahun 2021 di Gedung Mangamputua Tebingtinggi, Sumatra Utara, Kamis (25/3).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Dandim 0204/DS diwakili Kasdim Mayor inf Totok Triyanto, Kaban Kesbangpol linmas Zubair Harahap, Danramil 13/ TT Kapten inf Budiono, Danramil 24/TTSB Kapten inf Barus, Kadis PMK Sriwahyuni, dan para peserta pelatihan Bela Negara.
Umar Hasibuan menyampaikan Bangsa Indonesia saat ini menghadapi berbagai tantangan dalam dan ancaman luar negeri yang dapat menggerus kekuatan kesatuan Republik Indonesia. Tantangan itu ke depannya akan semakin besar terutama karena gelombang perkembangan teknologi informasi serta sains banyak memberikan manfaat kepada masyarakat. Namun di sisi lain jika tidak bisa menguasai dan mengendalikan dengan baik maka bisa berdampak negatif kepada masyarakat.
"Kemajuan teknologi informasi saat ini membuat arus informasi sangat cepat menyebar dalam skala lokal dan global. Informasi dari suatu Negara dengan hitungan detik dapat diketahui individu di negara lain melalui perangkat teknologi yang dimiliki setiap orang lain," katanya.
Menurut Wali Kota, peran generasi muda sangat besar dalam melakukan wawasan kebangsaan, meneguhkan jati diri sebagai bangsa yang memegang teguh Pancasila dan negara kesatuan Republik Indonesia. Pemahaman wawasan kebangsaan yang kuat akan mampu membentengi diri dari paham dan ideologi luar yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kita ketahui bersama sama bahwa paham dan ideologi dari luar negeri seperti liberalisme, kapatalisme, komunis, dan radikalisme bercorak agama yang diimpor dari luar menjadi ancaman keutuhan bangsa. Bahaya lainnya adalah berkembangnya paham yang menyuburkan sikap fanatisme sempit separatisme radikalisme dan terorisme, paham-paham seperti itu masuk memanfaatkan celah keterbukaan dan kebebasan informasi. Masa depan bangsa Indonesia ada di tangan anak-anak muda kekuatan dan keutuhan bangsa ini sangat ditentukan oleh kemampuan kaum muda yang saat ini sedang menempa diri menjadi pemimpin masa depan. Kita membutuhkan generasi yang mampu mengaktualisasikan nilai wawasan kebangsaan yang berpedoman kepada Pancasila UUD 1945 NKRI dan bhinneka tunggal Ika," terangnya. (AP/OL-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved