Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
FOTO: PASTIKAN KETERSEDIAAN PANGAN: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mencoba traktor saat melakukan kunjungan kerja ke Lampung untuk memastikan ketersediaan pangan di Lampung aman beberapa waktu yang lalu.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
LAMPUNG menjadi sentra pangan nasional ialah keniscayaan. Hingga kini produksi komoditas di Lampung terus melaju, bahkan memberi kontribusi pada pasokan pangan nasional.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan pemerintah Provinsi Lampung bersinergi dengan pemerintah pusat dan kabupaten/kota untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Lampung dan mencapai visi rakyat Lampung berjaya. Beberapa program unggulan yang sedang dan akan dilaksanakan, salah satunya pembangunan pertanian di Lampung.
“Pembangunan yang kita selenggarakan berprinsip keberlanjutan dengan menjamin pemenuhan kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi yang akan datang. Dengan kerja keras dan kekompakan seluruh elemen masyarakat Lampung, saya yakin Lampung akan semakin baik dan berdaya saing,” kata Arinal saat wawancara eks klusif dengan Metro TV di Mahan Agung, Lampung, Rabu (17/3).
Lampung kini mengalami peningkatan luas baku sawah (LBS) dari 268.336 hektare (ha) pada 2013 menjadi 361.699 ha pada 2019. Produksi sejumlah komoditas pangan juga menjadi unggulan dan peringkat teratas secara nasional.
Apalagi kini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah menunjuk Lampung sebagai lokomotif pembangunan pertanian Indonesia. Untuk itu, semua program pembangunan pertanian untuk mewujudkan kedaulatan pangan menuju pertanian maju, mandiri, dan modern digerakkan. Salah satunya program Kartu Petani Berjaya (KPB), yang diharapkan mampu mempermudah akses masyarakat dalam mendapatkan jaminan dan permodalan.
diharapkan para petani mendapatkan kemudahan jaminan, baik dalam usaha, budi daya, maupun pertanian, antara lain ketersediaan sarana produksi, akses permodalan dan pembiayaan, asuransi pembinaan usaha, serta teknologi penanganan panen dan pascapanen seperti apa yang sudah kita lakukan tadi,” kata dia.
Dia menjelaskan program KPB ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Lampung, terlebih lagi bagi para petani di Lampung.
“Dengan adanya pemasaran yang hasilnya menguntungkan petani dan jaminan sosial, juga memberi beasiswa pendidikan bagi anak petani yang berprestasi di sektor pendidikan pertanian serta memberikan kemudahan secara bertahap kepada seluruh petani di Provinsi Lampung,” ujar dia.
Komitmen bersama
Gubernur menyebutkan kabupaten/kota juga harus ikut turut serta dalam menyukseskan program KPB. “Karena KPB inilah yang bisa memberikan solusi sehingga tidak ada lagi petani ketika dia tanam benihnya tidak ada, tidak ada lagi pupuknya terlambat dan tidak ada lagi produksinya bagus tetapi harganya rendah,” katanya.
Salah satunya juga dalam mempertahankan lahan pertanian agar tidak dialihfungsikan. Program perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) itu juga didukung Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil. Dengan LP2B, lokasi program dipetakan secara digital dan dikunci.
“Sertifikatnya ada boleh dijual-belikan, tetapi tidak boleh berubah, dia sawah untuk sawah sebab sudah dikunci,” katanya. (S3-25)
UNTUK mendorong percepatan terwujudnya ketahanan pangan nasional, Presiden Prabowo Subianto mengerahkan segala kemampuan di Kabinet Merah Putih (KMP) dengan berbagai inovasi.
Lebah merupakan salah satu agen biologis terpenting dalam ekosistem pertanian, karena perannya sebagai penyerbuk utama bagi berbagai tanaman budi daya.
Presiden Prabowo Subianto terus menggalakkan program ketahanan pangan agar Indonesia tak bergantung pada negara lain.
Buku Pokok-Pokok Pikiran Ketahanan Pangan Nasional Menuju Kedaulatan Pangan diluncurkan di Bandung, Selasa (29/4).
PRESIDEN Prabowo Subianto menyebut bahwa Indonesia merupakan lumbung pangan dunia. Hal itu diungkapkan Prabowo saat hadir dalam peluncuran Program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina)
Setiap tahun, kita menyaksikan pola yang hampir serupa: harga bahan pokok melambung, daya beli masyarakat tertekan, dan spekulan pangan beraksi di balik layar.
Rumah Produksi Baraka Films memproduksi film Seribu Bayang Purnama dengan tema drama keluarga yang mengangkat kisah nyata kehidupan petani.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved