Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tokoh yang tidak Pernah Lelah Mengabdi telah Berpulang

09/4/2016 01:10
Tokoh yang tidak Pernah Lelah Mengabdi telah Berpulang
(Istimewa)

GUBERNUR Kepulauan Riau HM Sani, Jumat (8/4), meninggal dunia setelah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng, Jakarta.

"Benar, Pak Gubernur meninggal dunia sekitar pukul 15.00 WIB," kata Kepala Biro Humas dan Protokoler Heri Mokhrizal, Jumat (8/4).

Rencananya, almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Tanjungpinang Provinsi Kepri, Sabtu (9/4).

"Perkiraan bakda zuhur akan dimakamkan secara militer di TMP Km 5 Tanjungpinang," kata kerabat dekat almarhum, Saidul Khudri, melalui pesan singkat.

Almarhum meninggal dunia dalam usia 74 tahun, meninggalkan seorang istri, tiga anak, serta enam cucu.

Dalam akun media sosial, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla melayat almarhum di Rumah Sakit Abdi Waluyo.

Mendiang dikenal sebagai sosok yang tidak pernah letih mengabdi.

Terbukti, hingga menjelang akhir hayatnya, almarhum tetap bertekad menghadiri rapat untuk membahas kebijakan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas di Batam, Karimun, dan Bintan, yang rencananya dilaksanakan tadi malam, di Jakarta.

Namun, akhirnya Muhammad Sani merasa sakit hingga dilarikan ke rumah sakit dan dirawat hingga meninggal dunia.

"Dalam kondisi sakit, bapak masih ingin bekerja, melaksanakan tugas-tugasnya," kata Rini Fitrianty, putri almarhum.

Pada 2011, HM Sani meluncurkan buku autobiografi yang berjudul Untung Sabut.

Istilah itu diambil dari pepatah Melayu, yakni untung sabut timbul, untung batu tenggelam, yang menggambarkan perjalanan hidupnya yang seperti sabut yang terus mengapung dan timbul di air.

Mendiang memang meyakini setiap manusia harus bekerja, belajar, dan berhubungan baik terhadap sesama dengan sepenuh hati sehingga mendapatkan hal positif.

Saat muda Sani pernah menjadi pembuat amplop dari kertas bekas di kantor kecamatan.

Dia meniti karier sebagai camat, wali kota, wakil gubernur, dan menjadi gubernur. (HK/Ant/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya