Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat dua luncuran awan panas Gunung Merapi, Senin (22/3) pagi. Awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 02.03 WIB. Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 134 detik. Estimasi jarak luncur adalah 1.300 m ke arah Barat Daya.
Awan panas guguran kedua terjadi pada pukul 05.11 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 48 mm dan durasi 150 detik. Estimasi Jarak luncur 1500 m ke arah Barat Daya.
Status Gunung Merapi saat ini masih Siaga. Status Siaga sudah ditetapkan sejak 5 November 2020.
Sebelumnya, atas aktivitas Gunung Merapi, Kepala BPPTKG Hanik Humaida merekomendasikan Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten agar melakukan upaya upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi yang terjadi saat ini.
"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya," kata dia.
Baca juga: Aktivitas Terbanyak Gunung Merapi Berupa Gempa Guguran
Masyarakat juga diimbau mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. Penambangan di alur sungai sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan. Pelaku wisata direkomendasikan untuk tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dr puncak Gunung Merapi.
"Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," tukasnya.(OL-5)
Dalam upaya memperkuat komitmennya terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial, Garrya Bianti Yogyakarta, hotel bintang lima di Yogyakarta yang merupakan bagian dari Banyan Group
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin giat tanam pohon bersama Pemda DIY, Kraton Yogyakarta dan Pengurus Pusat Organisasi Pemuda Lintas Agama.
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Magelang, Boyolali, Klaten (Jawa Tengah) dan Sleman (DIY) mengalami kegempaan ratusan kali dan kembali menggugurkan lava delapan kali.
Selama seminggu, terjadi gempa Fase Banyak 2.226 kali dan gempa Guguran mencapai 1.116 kali akibat aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis, selama sepekan dari hari Jumat (27/9) hingga Kamis (3/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved