Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Aliansi Pemuda Merah Putih Dukung Otsus dan Pemekaran Papua

Mediaindonesia.com
18/3/2021 12:00
Aliansi Pemuda Merah Putih Dukung Otsus dan Pemekaran  Papua
Aksi unjuk rasa meminta otonomi khusus Papua dan pemekaran provinsi.(Dok.Aliansi Merah Putih)

ALIANSI Pemuda Merah Putih Indonesia Provinsi Papua menggelar aksi unjuk rasa meminta otonomi khusus Papua dan pemekaran provinsi menjadi perhatian pemerintah pusat. Aksi unjuk rasa digelar di Taman Imbi Kota Jayapura.

“Kami mendukung otsus dan pemekaran daerah otonomi baru, karena itu dapat merangsang kemajuan di setiap daerah,” tegas Ketua Aliansi Pemuda Merah Putih Indonesia Provinsi Papua, Ali Kabiay.

Baca juga: Perkuat Pengawasan Dana Otsus Papua

Unjuk rasa itu, kata Kabiay, untuk mendorong pemerintah pusat menanggapi perkembangan isu yang berdampak panjang bagi kesejahteraan masyarakat dan stabilitas keamanan di wilayah tersebut.

“Banyak dinamika yang terjadi di Papua, oleh karena itu kami berhak menyuarakan hal ini, untuk menjadi perhatian semua pihak, khususnya pemerintah pusat,” tegasnya.

Menurutnya, ada sepuluh poin pernyataan yang akan diteruskan ke DPR RI Komisi 1, Menkopolhukam, Polda Papua, dan DPRD Papua. Ke-10 point itu yakni mendukung keberlanjutan otonomi khusus untuk kesejahteraan masyarakat Papua, meminta KPK untuk melakukan pemeriksaan di Papua terkait adanya indikasi korupsi, mendukung pemekaran dan daerah otonomi baru di Papua, meningkatkan status teroris bagi OPM, hingga melakukan pemeriksaan terhadap lembaga MRP (Majelis Rakyat Papua) terkait anggaran RDP (Rapat Dengar Pendapat) yang dipergunakan termasuk hasil RDP yang dilakukan di tiga wilayah adat.

“Kami meminta teroris harus dicap bagi OPM, karena ada penggunaan senjata api, pengancaman, pembunuhan sampai dengan penyanderaan. Dan kami meminta kepada Komisi I DPR RI dan kami akan mengirim pernyataan sikap,” tegasnya.

Ia menambahkan, terkait dengan rapat dengar pendapat (RDP) yang dilakukan oleh MRP hingga penggunaan anggaran yang dihibahkan dinilai ada indikasi penyimpangan termasuk dengan hasil RDP tersebut.

“RDP batal dilakukan di beberapa wilayah, sementara anggaran dikeluarkan hingga miliaran rupiah. Anehnya juga ada hasil RDP yang dilaporakan kepada gubernur merupakan hasil rekayasa demi kepentingan pribadi. Kami meminta pemerintah agar segera mengaudit keuangan MRP,” jelasnya.

"Institusi yang dilahirkan dari Otsus, kenapa justru alergi terhadap Otsus? MRP tidak seharusnya bermain politik praktis, tetapi seharusnya melindungi hak orang Papua untuk mendapatkan Otsus," pungkasnya.

Aksi unjuk rasa Aliansi Pemuda Merah Putih Papua tersebut dikoordinatori oleh Ali Kabiay sebagai Ketua DPD Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua, Saniel Ovide sebagai Wakil Ketua DPD Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua dan Absalom Yerisetouw sebagai Ketua Bidang Humas DPD Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua serta diikuti sekitar 40 orang simpatisan. (Ant/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya