Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BENCANA banjir dan tanah longsor masih menjadi ancaman serius di Malang Raya meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, Jawa Timur. Hujan deras disertai angin kencang telah merobohkan pohon-pohon di pinggir jalan raya dan merusak rumah, kendaraan bermotor dan membahayakan keselamatan warga.
"Ada sepuluh pohon tumbang menutup jalan raya, merusak rumah dan mobil," tegas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Alie Mulyanto, Senin (15/3).
Intensitas hujan deras disertai angin yang tidak begitu lama, Minggu (14/3), mengakibatkan banjir hampir merata di semua kecamatan. Debit air yang meningkat menggenangi jalan raya apalagi sampah menyumbat drainase membuat air cepat meluap, banjir pun tak terelakkan. Pohon-pohon bertumbangan menutup jalan protokol di Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Jalan Karya Timur, Jalan Tamrin, Jalan Cengger Ayam Dalam, Jalan Tenes, Depan kantor Bank Indonesia, Jalan Merdeka Utara dan Sindoro.
Bahkan, tanah longsor merusak talut di Kelurahan Samaan. Karena itu BPBD merekomendasikan ke Dinas Lingkungan Hidup agar segera mendata pohon berusia tua yang rawan tumbang.
"Berkaitan dengan pohon, kami bersama Dinas Lingkungan Hidup melakukan mitigasi, mendata pohon-pohon yang rawan dan berbahaya. Proses pendataan masih berlangsung," katanya.
baca juga: Polda Riau Padamkan 40 Titik Api Karhutla
Adapun penanganan banjir, BPBD bersama dinas terkait melakukan berbagai upaya mitigasi dan penanganan di semua kecamatan.
"Kami mengimbau selama musim hujan dan angin, lebih baik tidak keluar rumah dan harus berhati-hati. Jangan berteduh di bawah pohon. Hindari banjir terutama warga yang bermukim di sekitar daerah aliran sungai agar waspada dan berhati-hati," pungkasnya.(OL-3)
Kejadian itu mengakibatkan 15 rumah, 1 SD dan satu Kantor Desa terdampak kerusakan, rata rata dibagian atap.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
BMKG merilis peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Minggu (25 Mei) dan Senin (26 Mei) 2025
Hujan lebat hingga sangat lebat diperkirakan terjadi di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Papua Selatan.
HUJAN lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga menimbulkan dampak di hampir semua wilayah di DIY.
Gelombang tinggi hingga 4 meter kembali terjadi di perairan selatan Jawa Tengah Selasa (8/7), air laut pasang (rob) di perairan utara juga kembali meningkat.
Jakarta menjadi wilayah yang perlu menjadi sasaran pengurangan intensitas curah hujan yang tinggi.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat lima desa terendam banjir dan 638 orang terdampak.
Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masih dilanda banjir hingga Selasa (8/7) pukul 05.00 WIB. Banjir Jakarta terjadi karena hujan yang intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin.
SEBANYAK enam Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat masih terendam banjir akibat hujan deras dan meluapnya sungai sejak akhir pekan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved