Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GELIAT ekonomi sudah berdenyut kencang di Kota Bandung, Jawa Barat. Tidak hanya di pasar tradisional atau pasar modern, pedagang kaki lima pun sudah mendapat guyuran rezeki.
"Omset saya per hari bisa mencapai Rp19 juta. Padahal, saya menjual makanan dengan harga Rp10 ribu-Rp20 ribu per porsi," aku Agis Marta Ramdani, pemilik Spicy Won di Jalan Tamansari Bawah.
Agis mengaku sengaja menjajakan makanan khas Korea, karena masih menjadi tren di kalangna anak muda. Ia memilih Jalan Tamansari Bawah, karena lokasi itu menjadi salah satu pusat aktivitas mahasiswa, meski perkuliahan tatap muka belum digelar di Kota Bandung.
"Saya menyajikan authentic Korean Street Food yang halal dengan harga
mahasiswa. Meski relatif murah, namun setiap menu yang disajikan memberikan porsi yang kenyang dan nikmat," tambahnya,
Kekhasan lain warung Agis ialah cara penyajiannya yang persis dengan Korean Street Food seperti yang ada di drama Korea. "Ini juga yang menjadi pembeda Spicy Won dengan brand serupa lainnya," kata CEO Musim Indonesia itu.
Ada 15 menu andalan yang ditawarkan, di antaranya topokki, ramyeon,
rabokki, odeng, corndog, mandu, kimchi, dan spicy wings. Uniknya, di
masa pandemi ini menu dari Spicy Won banyak diminati.
"Satu hari kami bisa menjual 1.000-2.000 porsi, dengan omset mencapai Rp19 juta. Visual, harga dan menu yang diidamkan para pecinta makanan Korea mungkin menjadi pembeda dari brand-brand serupa yang sudah ada," tambahnya.
Tidak hanya itu, di Spicy Won pun makanan dimasak secara massal sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para peminat makanan Korea. Terlebih dengan menu otentik yang nge-hits di Korea meski rasa disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.
"Termasuk kita perhatikan juga kehalalannya. Makanan di sini juga kita
bikin sendiri," kata Agis.
Dia menambahkan akan membuka 10 cabang baru di Jabodetabek dan Cirebon pada April nanti. "Kami bermitra. Kami akan terus berikan pendampingan, sehingga bisa sukses bersama." (N-2)
Pelaku selalu membawa seragam Satpol PP yang disimpan di dalam jok motornya.
Dengan alasan kebutuhan ekonomi, sejumlah pedagang yang memiliki kios di pasar itu nekat menjajakan dagangannya di tepi jalan mulai pukul 05.00-09.00 pagi
Masih banyak pedagang asongan yang tidak menggunakan masker saat berjualan. Itu berbahaya karena berisiko menularkan covid-19.
Sebelumnya dari hasil swab test PCR pedagang di tiga pasar positif covid-19 yakni Pasar Perumnas Klender, Pasar Serdang, Pasar Rawa Kerbau, dan Pasar Lontar.
Jangan berserakan di trotoar dan pingir jalan. Itu kesannya kumuh. Kan trotoar udah dibikin cantik, tapi kemudian menjadi kesannya nanggung. Kebijakan ini jadinya enggak terukur
Jimmy yang akhirnya bisa kembali mengais rezeki di tengah pandemi pun mengaku senang dengan kebijakan PPKM yang terbaru.
Mandu, salah satu camilan khas Korea, bisa menjadi alternatif sajian lezat untuk keluarga. Pengolahannya cukup praktis, berikut langkah-langkahnya.
Dalam tren riasan wajah, Korea Selatan memiliki tampilan wajah lebih natural, beda dengan tren negara-negara barat yang memiliki tampilan makeup tebal.
Teknologi canggih seperti artificial intelligence (AI) membantu Jelita untuk koreksi foto sehingga dapat menyamarkan kerutan, jerawat, dan membuat wajah tampak lebih cerah.
Setelah membersihkan wajah, gunakan toner. Hal ini dilakukan untuk menghidrasi dan menyegarkan kulit wajah.
negara tertua di dunia yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan 6000 sebelum masehi dan hingga kini masih bertahan
Khusus di gerai di Indonesia, resto Korsel, Ebiga Jjamppong, membuat hidangan khusus yang menggunakan unsur kuliner Nusantara, yakni Galbi Jjamppong, yang menggunakan iga sapi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved