Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PEMPROV Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar apel kebakaran hutan dan lahan penguatan kapasitas kawasan untuk pencegahan dan kesiapsiagaan bencana 2021 di Kebun Raya Sriwijaya, Ogan Ilir, Selasa (9/3). Dalam apel ini, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, pihaknya menyiapkan personel dan peralatan dalam upaya guna mencegah dan menangani potensi bencana karhutla di wilayahnya.
"Jadi untuk status siaga tanggap darurat sudah kita berlakukan mulai 1 Maret hingga nanti datangnya musim hujan. Status ini dikeluarkan lebih dini agar semua pihak terlibat dapat mengantisipasi bencana karhutla," kata Herman Deru.
Ia menyebutkan 10 daerah yang rawan terjadi karhutla di Sumsel yaitu OKI, Ogan Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, Muratara, Musi Rawas, Pali, Muara Enim, OKU Timur, dan OKU. Upaya yang telah dilakukan Pemprov Sumsel diantaranya mengalokasikan dana khusus sebesar Rp30 miliar untuk pencegahan karhutla.
"Dana tersebut diperuntukkan membuat sekat kanal, sumur bor dan peralatan lainnya di daerah yang rawan karhutla," tuturnya.
Herman Deru mengakui, selain upaya masif seperti sosialisasi serta penyebarluasan maklumat larangan membakar lahan, aktivasi posko pencegahan hingga patroli rutin, faktor cuaca juga menjadi penentu Sumsel bebas asap di tahun sebelumnya.
Diakuinya, semua pihak terkait baik TNI, Polri dan pemerintah daerah di wilayah yang rawan bencana karhutla harus bersatu padu dalam mengantisipasi timbulnya karhutla di Sumsel. "Kita tidak ingin menyalahkan siapapun, karhutla harus dicegah agar tidak timbul kerusakan lingkungan yang lebih besar," ucapnya.
Lebih jauh, Herman Deru menjelaskan dengan adanya apel kesiapsiagaan bencana karhutla ini maka dapat diharapkan personil dan peralatan sudah memadai. Apalagi dalam pencegahan karhutla ini harus ditekan mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi dan pusat. Selain itu juga perlu adanya peranan masyarakat Sumsel, dunia usaha, akademisi, dan media untuk melakukan gerakan pencegahan karhutla.
"Karhutla seakan menjadi penyakit menahun, setiap tahun terjadi. Alhamdulillah kasus karhutla selalu menurun berkat kerjasama yang baik antarpihak dan edukasi kepada pemilik lahan atau petani yang sudah berangsur menyadarinya. Pihak perusahaan juga sudah menjaga lahannya agar tidak terbakar," ungkapnya. (OL-15)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Riau sejak 24 hingga 31 Agustus 2025.
Sebagai negara dengan area hutan yang didominasi oleh lahan gambut, komitmen pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dan mitigasi karhutla dinilai masih harus terus ditingkatkan.
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved