Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Di Rumah Saja, Anggota Dewan di Sikka Budidaya Vanili

Gabriel Langga
07/3/2021 10:18
Di Rumah Saja, Anggota Dewan di Sikka Budidaya Vanili
ufriance Merison Botulagi menunjukan tanaman vanili hasil budidaya belajar dari Youtube(MI/Gabriel Langga)

MASA pandemi membuat Sufriance Merison Botu warga Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumahnya untuk budidayakan tanaman vanili. Terlihat ada sekitar 500 pohon vanili yang sudah ia tanaman di pekarangan rumahnya yang berukuran 6 X 25 meter. Usia vanili pun ada enam bulan.

Kepada mediaindonesia.com, Sabtu (6/3) Sufriance Merison Botu menceritakan sejak pandemi covid-19 masyarakat diminta untuk lebih banyak di rumah. Hal itu dimanfaatkan Sufriance menonton Youtube bagaimana cara menanam pohon vanili.

"Awal-awal kita dirumah saja karena kita dilarang beraktivitas di luar rumah. Dari situ, saya mulai nonton youtube belajar tentang menanam vanili," kata Sufriance yang akrab disapa Son Botu ini.

Ia mulai membersihkan lahan di dekat rumahnya Juni 2020 dan membangun empat bedeng seluas 6x25 meter. Ia kemudian menanam vanili seperti diajarkan di Youtube. Dengan memanfaatkan serabit kelapa sebagai media tanam sehingga akar akan berkembang tidak tidak hanya di tanah tetapi juga di serabut kelapa. Sebagai tegakkan tanaman vanili, ia menyusun serabut kelapa dengan tinggi 1,80 meter dan diikat dengan kawat.

Untuk pupuknya, ia tidak menggunakan pupuk kimia namun pupuk organik dengan memanfaatkan daun-daun bambu dan kayu yang banyak ada di desa. Tanaman vanili ini dilindungi dari sengatan matahari, maka dipasang waring di atasnya.

"Di lahan seluas 6x25 meter ini ada 500 tegakan vanili di pekarang rumah ini. Satu tegakan yang saya buat dari serabut kelapa itu berisi 4 sampai 5 pohon vanili. Usia vanili ini sudah enam bulan," ungkap Son Botu yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Sikka.

Son Botu menganggap tanaman vanilinya merupakan tanaman hias di rumahnya. 

"Saya sendiri kerja. Kita jangan dulu memikirkan hasilnya. Ini tanaman vanili ini adalah hiburan paling aman bagi saya. Kalau jual nanti dulu, prinsip kita tanam dulu," tandas dia

baca juga: 1.115 Keluarga Miskin di Sikka Dapat Listrik Gratis

Ia mengaku akibat dirinya menanam vanili ada beberapa pemuda yang datang melihat tanaman vanili di pekarangan rumahnya. Kemudian ia mengajari para pemuda nagaimana menanam vanili dengan cara sederhana di pekarangan rumah.

"Saya bersyukur sekali ada beberapa anak muda di desa ini sudah mulai menanam vanili. Kita harus memberikan motivasi kepada mereka. Bersyukurlah mereka disini sudah mulai menanam vanili," pungkas Son Botu. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya