Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Guguran Lava Pijar Gunung Merapi Masih Terjadi

Agus Utantoro
06/3/2021 08:34
Guguran Lava Pijar Gunung Merapi Masih Terjadi
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman(ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

ASAP tebal dari Gunung Merapi terlihat berwarna putih membubung hingga 400 meter dari puncak kawah. Selain itu, pada pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB hari Sabtu (6/3), teramati pula 13 kali guguran lava pijar.

"Jarak luncurnya mencapai 1000 meter dari puncak ke arah barat daya," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Heru Suparwaka, Sabtu (6/3).

Menurut dia, selama enam jam tersebut tercatat kegempaan guguran sebanyak 50 kali dengan amplitudo antara 3 milimeter hingga 35 milimeter dan durasi antara 8 detik hingga 100 detik dan gempa embusan sebanyak lima kali dengan amplitudo 2 milimeter hingga 9 milimeter dan durasi 8 detik hingga 24 detik.

Heru Suparwaka mengungkapkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km.

Baca juga:  Selama 12 Jam, Merapi Luncurkan 81 Kali Lava Pijar

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif, ucapnya, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Sementara dari pengamatan yang dilakukan pukul 18.00-24.00 WIB, Jumat (5/3), Heru menyebut ada 18 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimum 700 meter.

"Sama, mengarah ke barat daya," imbuhnya.

Pada periode pengamatan tersebut, kegempaan yang tercatat 55 kali kegempaan guguran dengan amplitudo 3-30 milimeter dan durasi 8 detik hingga 108 detik, serta satu kali kegempaan embusan dengan amplitudo 3 milimeter dan durasi 9 detik.

Sementara Stasiun Klimatologi Sleman meminta masyarakat mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir atau kilat di Sleman Utara, Kulonprogo Utara dan Gunungkidul Utara.

"Angin dari arah barat daya dengan kecepatan maksimum 30 km/jam dan tinggi gelombang di Perairan Selatan Yogyakarta berkisar antara 1,5-2,5 meter. Masuk kategori sedang," kata Kepala Stasiun Klimatologi Sleman Reni Kraningtyas, Sabtu (6/3).(OL-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik