Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
MESKI sejumlah provinsi di Indonesia sudah menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ataupun pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), namun Sumatra Selatan belum berfikir demikian. Bahkan Sumsel dinilai belum perlu dilakukannya kebijakan tersebut.
Epidemiologi dari Universitas Sriwijaya, Iche Andriyani Liberty mengatakan, Sumsel memang belum begitu perlu menerapkan PPKM seperti di daerah lain, karena mobilitas masyarakat mengalami penurunan di Februari ini.
“Kunjungan masyarakat ke ruang publik seperti taman dan pasar atau mal tidak seramai seperti masa libur panjang akhir tahun kemarin, sehingga minim adanya kemungkinan persebaran Covid-19. Sumsel belum urgent untuk menerapkan PPKM. Angka kesembuhan berada diatas nasional sekitar 1,4 persen,” ujarnya.
Selain itu, kasus konfirmasi positif di Sumsel berada dibawah angka nasional berikut juga angka kesembuhan konfirmasi positif di Sumsel berada diatas nasional. Yakni, Per 21 sudah menurun 9 persen dari semua kasus aktif yang ada dan kesembuhan meningkat 86 persen.
“Kematian dan penambahan kasus cenderung menurun di Febuari. Ini yang memang harus kita perhatiakan kasus aktif ini jangan sampai tidak ditangani dengan baik dan menularkan dengan yang lain,” jelasnya.
Iche menerangkan, yang menjadi catatan sekarang pemerintah harus mengoptimalkan testing dan tracing. Dikarenakan, pihaknya mendapati hal tersebut merupakan faktor penyebab kecenderungan kasus mengalami peningkatan fluktuatif.
“Memang para meter angka kematian lebih tinggi dari nasional, 27 persen dari 10 yang di tes hampir 3 yang positif, tidak sesuai target WHO di bawah 5 persen ketika pandemi terkendali. Lantaran, pemberlakukan terhadap hal tersebut (testing dan tracing) tidak optimal dari bawah,” imbuhnya.
Maka dari itu, ia mengharapkan kedepannya ada koordinasi yang baik antara Pemprov dengan 17 kabupaten kota di Sumsel. “Capaian testing bervariasi antar kabupaten kota, ada yang gencar atau memang tidak ada pemeriksaan. Kita berharap testing kedepan dapat optimal kembali, lantaran Testing positivity rate masih menjadi pekerjaan rumah kita,” pungkasnya. (OL-13)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Saat ini, sudah ada lebih dari 80% tenant yang ada di PGM terisi dan kembali buka. Bahkan, untuk tahun depan, PGM akan kedatangan tenant nasional.
Ada peningkatan jumlah daerah yang berada di Level 2 dari 13 daerah menjadi 37 daerah termasuk di dalamnya wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
SITUASI pandemi di Jawa dan Bali terdapat peningkatan jumlah daerah yang berada pada Level 4, dari yang semula 4 daerah menjadi 7 daerah
"Ini menyangkut hajat orang banyak soalnya, jadi kalau bilang steril yang harus benar- benar steril tempatnya."
"Sejumlah masjid di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang Selatan masih menggelar salat Jumat di masa PPKM Level 4."
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved