Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Vaksinasi untuk Lansia, Risiko Tertular Makin Berkurang

Budi Ernanto
15/2/2021 21:57
Vaksinasi untuk Lansia, Risiko Tertular Makin Berkurang
Pelaksanaan penyuntikan vaksin covid-19 untuk nakes lansia di wilayah Muba, Sumatra Selatan, Jumat (12/2).(MI/DWI APRIANI)

RISIKO kematian akibat covid-19 kemungkinan akan berkurang setelah pemerintah mengizinkan orang lanjut usia dan orang dengan komorbid (penyakit penyerta) mendapatkan vaksin.

Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/11/368/2021.

Surat Edaran itu juga mengatur pelaksanaan vaksinasi kepada penyintas covid-19 dan sasaran tunda. Juru Bicara Program Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan melalui Surat Edaran tersebut pemerintah ingin memastikan keamanan masyarakat dari penularan covid-19.

"Ini merupakan penambahan proteksi kepada kelompok-kelompok yang sebelumnya tidak bisa mendapatkan proteksi tersebut," kata Siti Nadia, Senin (15/2).

Baca juga: Ini Aturan Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

Menurut teori, kata Siti Nadia, vaksinasi kepada lansia dan orang dengan komorbid akan menurunkan angka sakit dan kematian. "Harapannya tentu para lansia dapat terlindungi," tuturnya.

Siti Nadia menjelaskan proses vaksinasi kepada lansia dan orang dengan komorbid berbeda dari orang umumnya. Dalam banyak kasus, lansia juga memiliki komorbid.

Sejauh ini, menurut dia, pelaksanaan program vaksinasi masih sesuai rencana. Hingga akhir Februari, tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksinasi kedua mungkin mencapai 1,48 juta. Meski demikian, Siti Nadia mengaku pelaksanaan vaksinasi masih menemui tantangan.

"Masih ada tenaga kesehatan yang belum datang ke tempat vaksinasi. Mungkin kebingungan, apakah mereka harus menunggu atau mereka sudah bisa langsung datang," ujar Siti Nadia.

Kementerian Kesehatan sudah menyampaikan bahwa para tenaga kesehatan bisa langsung datang ke tempat vaksinasi. Tantangan lainnya, masih banyak tenaga kesehatan dengan komorbid. (R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya