Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PASCA diterjang banjir, berbagai upaya masih dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu. Termasuk rapat koordinasi untuk mencegah terjadinya lagi banjir besar di Kabupaten Indramayu.
Kepala Sekretariat BPBD Kabupaten Indramayu, Caya, menjelaskan mereka telah melakukan pompanisasi di Blok Bojong Melati, Desa Karanggetas, Kecamatan Bangodua.
‘’Pompanisasi kami lakukan sekitar pukul 09.00 WIB,’’ ungkap Caya, Minggu (14/2). Pompanisasi harus dilakukan karena sudah sepekan sebanyak 7 rumah warga di blok tersebut masih terendam banjir.
Mendapatkan mesin bantuan dari BBWS CImanuk-Cisanggarung, pompanisasi berhasil menyurutkan air yang menggenang rumah warga. Ada pun banjir yang menggengani daerah tersebut dikarenakan meluapnya Sungai CImanuk.
Selain melakukan pompanisasi,, peninggian tanggul Sungai CIpanas juga dilakukan hari ini.
‘’Kami mendapatkan bantuan alat berat dari BBW Cimanuk-Cisanggarung’’ ungkap Caya.
Selain itu, hari ini juga akan datang alat berat bantuan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu. Dengan bantuan alat berat tersebut diharapkan perbaikan tanggul bisa dilakukan sehingga masyarakat yang tinggal di sekitar Sungai Cipanas tidak lagi was-was.
Baca juga : Danau Toba Butuh Pembenahan Toilet dan Air Bersih
Seperti diketahui, warga di empat desa di Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, merasa cemas setelah melihat debit air sungai Cipanas kembali naik, Jumat (12/2) pagi. Keempat desa tersebut masing-masing Desa Puntang, Jangga, Krimun dan Jumbleng. Mereka mendesak agar BBWS Cimanuk Cisanggarung segera memperbaiki tanggul sungai Cipanas yang jebol.
Selain itu, lanjut Caya, pekan depan mereka akan melakukan rapat evaluasi di Bandung untuk penanggulangan banjir di Kabupaten Indramayu.
‘’Sehingga kejadian ini tidak terulang lagi,’’ ungkap Caya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 22 kecamatan di Kabupaten Indramayu terendam banjir pekan lalu. Banjir yang disebabkan hujan deras nyaris dua hari berturut-turut telah menggenangi sekitar 25.206 rumah warga di daerah tersebut. Ketinggian air yang masuk ke rumah warga bervariasi, namun ada pula yang mencapai hingga 3 meter. Seperti yang terjadi di Desa Karang Tumaritis, Kecamatan Haurgeulis. Selain itu ada pula 11 rumah yang rusak berat.
Saat ini, banjir sudah surut dan warga juga sudah kembali ke rumah masing-masing.
‘’Mereka masih sibuk membersihkan rumah pasca banjir,’’ ungkap Caya. Dapur umum untuk warga juga sudah dibubarkan. (OL-2)
Harga tiket masuk yang relatif terjangkau menjadikan keluarga memilih Pantai Tirta Ayu sebagai tempat untuk berlibur.
RDTR Krangkeng disusun untuk mempercepat pengembangan sektor-sektor unggulan seperti industri yang dipadukan dengan konsep infrastruktur hijau
HARI Kebangkitan Nasional bukan hanya menjadi momen mengenang sejarah perjuangan bangsa, melainkan juga refleksi penting bagi pembangunan daerah, termasuk Kabupaten Indramayu.
Keberadaan tim ini untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi investor yang menanamkan modal dan berusaha di Kabupaten Indramayu
Tim Saber Pungli diturunkan dan berhasil mengamankan puluhan orang yang diduga preman karena diduga telah mengganggu aktivitas perekonomian di Pasar Sandang Jatibarang.
Banjir rob selama ini menjadi bencana langganan yang dialami warga di Desa Eretan Kulon. Rob bahkan tidak datang hanya sekali, namun bisa dua kali dalam sehari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved