Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Pemkab Indramayu Konsolidasi Antisipasi Banjir Datang lagi

Nurul Hidayah
14/2/2021 19:33
Pemkab Indramayu Konsolidasi Antisipasi Banjir Datang lagi
Ilustrasi(Antara)

PASCA diterjang banjir, berbagai upaya masih dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu. Termasuk rapat koordinasi untuk mencegah terjadinya lagi banjir besar di Kabupaten Indramayu.

Kepala Sekretariat BPBD Kabupaten Indramayu, Caya, menjelaskan  mereka telah melakukan pompanisasi di Blok Bojong Melati, Desa Karanggetas, Kecamatan Bangodua.

‘’Pompanisasi kami lakukan sekitar pukul 09.00 WIB,’’ ungkap Caya, Minggu (14/2). Pompanisasi harus dilakukan karena sudah sepekan sebanyak 7 rumah warga di blok tersebut masih terendam banjir.

Mendapatkan  mesin bantuan dari BBWS CImanuk-Cisanggarung, pompanisasi berhasil menyurutkan air yang menggenang rumah warga. Ada pun banjir yang menggengani daerah tersebut dikarenakan meluapnya Sungai CImanuk.

Selain melakukan pompanisasi,, peninggian tanggul Sungai CIpanas juga dilakukan hari ini.

‘’Kami mendapatkan bantuan alat berat dari BBW Cimanuk-Cisanggarung’’ ungkap Caya.

Selain itu, hari ini juga akan datang alat berat bantuan dari  Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu. Dengan bantuan alat berat tersebut diharapkan perbaikan tanggul bisa dilakukan sehingga masyarakat yang tinggal di sekitar Sungai Cipanas tidak lagi was-was.

Baca juga : Danau Toba Butuh Pembenahan Toilet dan Air Bersih

Seperti diketahui, warga di empat desa di Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, merasa cemas setelah melihat debit air sungai Cipanas kembali naik, Jumat (12/2) pagi. Keempat desa tersebut masing-masing Desa Puntang, Jangga, Krimun dan Jumbleng. Mereka mendesak agar BBWS Cimanuk Cisanggarung segera memperbaiki tanggul sungai Cipanas yang jebol.

Selain itu, lanjut Caya, pekan depan mereka akan melakukan rapat evaluasi di Bandung untuk penanggulangan banjir di Kabupaten Indramayu.

‘’Sehingga kejadian ini tidak terulang lagi,’’ ungkap Caya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 22 kecamatan di Kabupaten Indramayu terendam banjir pekan lalu. Banjir yang disebabkan hujan deras nyaris dua hari berturut-turut telah menggenangi sekitar 25.206 rumah warga di daerah tersebut. Ketinggian air yang masuk ke rumah warga bervariasi, namun ada pula yang mencapai hingga 3 meter. Seperti yang terjadi di Desa Karang Tumaritis, Kecamatan Haurgeulis. Selain itu ada pula 11 rumah yang rusak berat.

Saat ini, banjir sudah surut dan warga juga sudah kembali ke rumah masing-masing.

‘’Mereka masih sibuk membersihkan rumah pasca banjir,’’ ungkap Caya. Dapur umum untuk warga juga sudah dibubarkan. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya