Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

PPKM Mikro Efektif Tekan Kasus Baru Covid-19 di Kota Malang

Bagus Suryo
13/2/2021 15:10
PPKM Mikro Efektif Tekan Kasus Baru Covid-19 di Kota Malang
Seorang warga tengah menjaga kedai kopi miliknya di kawasan kampung heritage di Kayutangan, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (23/1)(MI/BAGUS SURYO)

Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di Kota Malang, Jawa Timur, berjalan efektif menekan kasus baru covid-19. 

Penerapan aturan menyentuh perangkat rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) ditandai dengan bendera sesuai zona atau status lingkungan sehingga lebih efektif membendung lonjakan kasus penularan. 

PPKM mikro ini sejalan dengan keberadaan 88 kampung tangguh.

"PPKM Mikro di Kota Malang sudah terbangun kala kampung tangguh yang terinisiasi dari Malang," tegas Kepala Bagian Humas Pemkot Malang Nur Widianto, Sabtu (13/2).

Baca juga: Mobil Ketua Bawaslu Dirusak, Polres Kerinci Lakukan Olah TKP

Penerapan PPKM mikro sejak 9 Februari sampai 22 Februari sesuai Surat Edaran Wali Kota Malang Nomor 6/2021 menggencarkan tracking, tracing dan treatment lengkap dengan fasilitas karantina dan isolasi di tingkat kelurahan. 

Seluruh personel terlibat aktif mulai Pemkot Malang, TNI, Polri dan petugas puskesmas hingga RT/RW. Seluruh petugas melaksanakan fungsinya menemukan kasus baru, pelacakan, pengawasan ketat terhadap pasien isolasi mandiri dan kontak erat. 

Posko pun sudah dibentuk di kecamatan dan kelurahan. Petugas menekankan ke warga agar patuh protokol kesehatan dan mencegah kerumunan. Sejauh ini tidak ada RT/RW masuk zona merah.

"Pola tracing sudah terbangun melalui jaringan komunikasi antara puskesmas, kelurahan dan RT/RW," kata dia.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Malang Umar Usman menyatakan PPKM mikro berjalan efektif berusaha menangani pandemi sampai lingkungan terkecil. Perangkat RT/RW dikibatkan secara aktif sekaligus melaporkan status sesuai zona mulai hijau, kuning, oranye dan merah.

"Dalam hal ini lebih detail, ada laporan harian dan tiap minggu," ujar Umar.(H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya