Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PARA pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Jabar diimbau mempersiapkan inovasi guna membangkitkan kembali sektor ini setelah hampir satu tahun terpuruk akibat pandemi Covid-19.
"Inovasi enggak boleh berhenti. Salah satu cara pelaku usaha wisata untuk bisa bertahan di tengah pandemi, ya berinovasi menawarkan destinasi baru untuk menarik kembali wisatawan berkunjung ke wilayah Jabar," ucap praktisi pariwisata, Perry Tristianto, Sabtu (13/2).
Perry mengatakan, tak dipungkiri jika usaha pariwisata saat ini terjun bebas akibat kunjungan yang terus anjlok sebagai dampak pembatasan mobilitas masyarakat sehingga pelaku usaha wisata harus pontang-panting mencari cara untuk bisa bertahan.
"Pada penghujung tahun, biasanya terjadi kenaikan kunjungan ke tempat wisata, culinary, dan hotel di wilayah Bandung. Tetapi di bulan Desember 2020 justru terjadi kenaikan kasus Covid-19 yang sangat drastis, makanya terjadi penurunan pengunjung. Ditambah lagi ada pemberlakuan kebijakan pembatasan di sejumlah daerah, terutama Jabar," kata Perry.
Salah satunya Lembang, menurut Perry, tempat-tempat wisata di kawasan ini biasanya dipadati pengunjung setiap hari libur, tapi kini berbanding terbalik 180 derajat. Bahkan jumlah kunjungan tidak lebih dari 10 persen.
"Meski berat, untuk bisa bertahan di tengah kondisi ini adalah melakukan inovasi-inovasi baru yang memancing wisatawan bisa hadir kembali ke Jabar, khususnya Lembang," tuturnya.
Dia menerangkan, anjloknya kunjungan ke kawasan wisata Lembang dalam beberapa bulan terakhir bukan hanya dampak pandemi saja. Tetapi juga karena Lembang bukan lagi menjadi tujuan wisata yang banyak digandrungi wisatawan lokal. Terlebih yang tinggal di wilayah Jabodetabek karena mereka beralih berwisata ke arah timur seperti Jateng dan Jatim.
Perry menduga, hal ini terjadi karena munculnya isu atau berita yang tersebar di media online maupun media sosial tentang naiknya kasus Covid-19 di daerah-daerah wisata, serta aturan wajib rapid antigen bagi pengunjung yang akan masuk ke daerah wisata.
"Hal inilah yang menjadi salah satu sebab wisatawan di Jabar dan Jabodetabek beralih ke daerah lain, seperti ke Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali," terangnya.
Meskipun aturan terkait ketatnya protokol kesehatan di hotel-hotel dan obyek wisata gencar diberitakan, namun kabar itu tidak menyurutkan niat wisatawan berkunjung ke wilayah timur Jawa.
Bahkan berdasarkan data yang dihimpun pada musim libur pergantian tahun 2020 ke 2021 ternyata terjadi gelombang arus wisatawan ke Provinsi Jateng. Perry menyebutkan, hunian hotel di provinsi itu sempat dipenuhi para pelancong, terbukti dengan berjubelnya kendaraan berpelat Jabodetabek dan Jabar.
"Pada hari terakhir liburan yaitu tanggal 3 Januari 2021 Tol Cipali padat oleh para wisatawan yang balik kembali ke daerah asalnya. Tetapi ironis, Tol Cipularang sangat sepi karena tidak ada yang berwisata ke Bandung dan sekitarnya," paparnya.
Perry mengaku, beralihnya destinasi wisata ke Jateng dan Jatim tentunya menjadi kabar buruk bagi pelaku usaha di Jabar. Namun hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha pariwisata untuk segera bangkit.
"Makanya, untuk menarik lagi wisatawan ke Jabar, harus semangat berinovasi," ujarnya.
baca juga: Bali Safari Park Pamerkan Anoa Sambut Imlek
Sementara itu, ditengah lesunya kunjungan wisata, The Great Asia Africa membuka wahana baru bernama Bigdino Feeding Dinosaurus. Konsep ini diklaim yang pertama di Indonesia bahkan dunia.
Public Relations and Promotion Great Asia Africa Intania Setiani mengatakan, di wahana ini wisatawan akan disuguhkan melihat langsung dinosaurus secara virtual dan dapat diabadikan melalui bentuk video dan foto.
"Untuk bisa menikmati wahana tersebut, pengunjung cukup membayar Rp50 ribu karena masih dalam masa promo. Untuk bisa menikmati wahana ini, pengunjung diharapkan mengunduh aplikasi bigdino dengan smartphonenya," ungkap Intan. (OL-3)
Kegiatan ini, bukan hanya memacu semangat hidup sehat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata kota
Sebagai salah satu platform kepariwisataan Indonesia, Event By Indonesia diharapkan dapat memberi kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses informasi terkini mengenai daftar event.
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Monas dapat dioptimalkan sebagai botanical garden atau kebun botani yang memberikan ruang edukasi dan konservasi flora nusantara serta pusat riset tanaman langka khas Indonesia.
Peresmian ini juga menandai lahirnya Hari Festival Desa Wisata Amping Parak, yang akan masuk dalam kalender resmi pariwisata nagari.
Pacu Jalur sendiri diyakini telah ada sejak abad ke-17. Lebih dari sekadar perlombaan, tradisi ini menjadi simbol gotong royong khas bangsa Indonesia.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved