Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PEMERINTAH Kabupaten Klungkung mengaku akan memasang CCTV Analitic yang mampu mengenali wajah pengunjung wisata. Hal itu sebagai perwujudan komitmen mereka untuk menjadikan Klungkung sebagai salah satu smart city di Indonesia.
“Ini merupakan salah satu langkah penting untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari. Tentunya demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat”, ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam siaran persnya, Kamis (11/02).
Baca juga: Bali Terima Dana Hibah Pariwisata Rp1,183 Triliun
CCTV Analitic yang dapat mengenali wajah dalam jarak 25 sampai 50 meter itu, kata dia akan dipasang di pantai kawasan Nusa Penida yaitu Pantai Atuh, Kelingking Beach, Pasih Uug, Angel’s Billabong, dan kawasan Devil Tears.
Dengan CCTV Analitic itu diharapkan dapat mempermudah pemantauan pada wisatawan maupun oknum yang berbuat kriminal serta dapat mengawasi keadaan daerah wisata agar dapat diambil tindakan yang cepat dan tepat jika terjadi sesuatu.
“Kami harapkan hal ini dapat membuat efisien dalam memperbaiki pelayanan publik, serta meningkatkan kenyamanan warga maupun wisatawan,” jelas Bupati Suwirta.
Suwirta juga mengharapkan pemasangan CCTV Analitic nantinya dapat menopang program Cleanliness, Health, Safety, dan Environment atau CHSE yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang juga sudah berjalan di Nusa Penida.
“Tentunya kami tetap pada komitmen kami untuk mewujudkan kesadaran akan keselamatan dan keamanan di kalangan pelaku pariwisata di tengah pandemi covid-19,” ujar Suwirta. (Ant/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved