Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEORANG pelajar SMAK Diponegoro, Kota Blitar, Jawa Timur, bernama Sri Wahyuni Wigati harus mengikuti ujian nasional (UN) 2016 di mobil ambulans karena kondisinya yang masih sakit.
Kepala SMAK Diponegoro Kota Blitar Maria Magdalena Masa Miyeke mengemukakan anak didiknya itu mengalami kecelakaan saat pulang sekolah. Lukanya cukup parah, sehingga tidak memungkinkan untuk ujian di dalam ruang kelas.
"Ia pulang sekolah dan kecelakaan di Garum. Ia rumahnya di Wlingi dan sampai di tengah perjalanan kecelakaan," katanya, Selasa (5/4).
Ia mengatakan, kecelakaan itu terjadi dua pekan sebelum pelaksanaan ujian nasional. Kecelakaan itu menyebabkan tulang di dada anak tersebut patah, sehingga masih belum bisa ketika harus ujian di dalam ruang kelas.
Ia mengaku, sebelum kegiatan ujian, berkoordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Blitar terkait kondisi anak didiknya tersebut. PMI bersedia membantu, sehingga anak didiknya bisa mengikuti ujian nasional.
"Kami minta bantuan PMI Kota Blitar untuk menjemput dan memulangkan siswa itu," ujarnya.
Perempuan yang akrab disapa dengan Bu Mike itu mengatakan ujian yang dilakukan di sekolah yang ia pimpin masih menggunakan kertas, sehingga memudahkan bagi si anak untuk ikut ujian. (Ant/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved