Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
WALHI menilai, Program NTB Zero Waste yang dicanangkan Desember 2018 lalu berjalan lamban dan belum menampakkan hasil maksimal. Eksekutif Daerah Walhi NTB, Murdani, menilai hal itu karena Pemerintah Provinsi NTB terkesan berjalan sendiri tanpa koordinasi dengan Pemda Kabupaten/Kota sehingga program berjalan lamban, meski dengan dukungan anggaran yang besar.
"Kita lihat, enggak usah jauh-jauh, di Kota Mataram saja masih banyak tumpukan sampah di beberapa sudut kota. Ini menunjukkan program zero waste tidak bersinergi dengan pemerintah kabupaten dan kota," kata Murdani Rabu (10/2) di Mataram.
NTB Zero Waste dicanangkan Pemprov NTB bertepatan dengan HUT ke-17 NTB pada Desember 2018. Memasuki dua tahun program NTB Zero Waste, Walhi melihat masih banyak yang keliru dalam implementasi di lapangan
Menurut Murdani, hingga saat ini Pemprov NTB masih berperan langsung dan terkesan mengambil peran bupati/wali kota di daerah, terutama dalam hal pembinaan masyarakat di tingkat desa atau kelurahan.
Dikatakan Murdani, Pemprov harusnya bukan mengambil alih peran bupati atau wali kota untuk pembinaan ke masyarakat. Karena tentu tidak mungkin bisa menjangkau semua desa atau kelurahan se NTB. "Bupati dan wali kota, kami lihat selama ini hanya diajak kerja sama di atas wacana saja tidak pada aplikasi dan implementasinya," tegasnya.
Dia mengatakan, seharusnya pasca peluncuran 'NTB Zero Waste', Pemprov membantu pemda kabupaten dan kota untuk membuat regulasi dan melengkapi regulasi yang masih kurang dan bersinergi serta berbagi peran antara provinsi dan kabupaten/kota.
Akibat kurang koordinasi, sejumlah kelompok binaan Zero Waste saat ini terkesan mangkrak dan jalan di tempat. Murdani mencontohkan, salah satunya adalah pengelolaan sampah organik menjadi magot atau pakan ternak, di Desa Lingsar, Lombok Barat.
Kegiatan terkesan setengah hati karena sampah minim dikelola, per hari ini hanya bisa 500 kg hingga 800 kg sampah yang dapat dikelola. Jumlah tersebut sungguh jauh dari harapan. (YR/OL-10)
Anam menyebut perlu diketahui pula tindakan itu semata-mata penganiayaan sampai hilangnya nyawa, atau pembunuhan berencana. Dua hal itu, kata dia, penting dijelaskan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan sebanyak 7.676 kepala keluarga atau setara 30.681 jiwa terdampak bencana banjir.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Peserta Epic Aqua Badminton Cup tidak hanya berasal Lombok dan wilayah NTB, peserta juga datang dari berbagai kota besar lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, bahkan Jakarta
PEMERINTAH Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) buka suara mengenai penjualan Pulau Panjang di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa.
Program Adipura tidak lagi hanya menjadi simbol kota bersih, melainkan indikator strategis tata kelola persampahan modern, adil, dan berkelanjutan.
RDF Rorotan tetap menjadi salah satu strategi utama Pemprov DKI dalam mengatasi persoalan sampah, sembari menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi ke depan.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Asep mengatakan selama ini sampah dari kawasan PIK masih dibuang ke TPST Bantargebang. Di sisi lain, Asep menyinggung soal kondisi Bantargebang yang sudah penuh.
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
"Untuk pengelolaan sampah organik, Kota Padang mengembangkan budidaya maggot (larva Black Soldier Fly/BSF) sebagai solusi inovatif."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved