Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Merapi Lontarkan 22 Kali Lava Pijar

Agus Utantoro
07/2/2021 09:08
Merapi Lontarkan 22 Kali Lava Pijar
Guguran lava dari puncak Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta.(ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)

GUNUNG Merapi, yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, selama 12 jam mulai Sabtu (6/2) pukul 18.00 WIB hingga Minggu (7/2) pukul 06.00 WIB mengeluarkan 22 kali lava pijar.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Agus Cahyo Purnomo dan Dwi Jayanto, dalam laporan mereka, Minggu (7/2) mengatakan guguran lava pijar itu mencapai jarak luncur hingga 1.200 meter dari puncak yang kesemuanya megarah ke hulu Sungai Krasak dan hulu Sungai Boyong.

"Teramati guguran lava pijar pada periode pengamatan Sabtu pukul 18.00-24.00 sebanyak 12 kali dengan jarak luncur maksimum 1.200 meter ke Barat Daya atau ke hulu Sungai Krasak dan Sungai Boyong. Sedangkan pada periode pengamatan pukul 00.00-06.00, Minggu (7/2), teramati guguran dan guguran lava pijar sebanyak 10 kali dengan jarak luncur maksimum 1.000 meterjuga mengarah ke Barat Daya hulu Sungai Krasak dan Sungai Boyong," kata Agus.

Baca juga: 2 Harimau yang Lepas dari Sinka Zoo Berhasil Diamankan

Dikatakannya, dalam 12 jam pengamatan tersebut, kegempaan yang tercatat di seismogram, kegempaan guguran sebanyak 53 kali dengan amplitudo 3-29 milimeter dan durasi 11,4-80 detik, dan kegempaan fase banyak atau hybrid sebanyak 4 kali dengan amplitudo 3-7 milimeter dan durasi 7,6-10 detik.

Cuaca cerah, berawan dan mendung, angin bertiup lemah ke arah timur, suhu 14-23 derajat Celsius kelembaban udara 10-81 persen dan tekanan udara  tekanan udara 625.2-709.5 mmHg.

Ia menambahkan, sampai saat ini, status Merapi masih Siaga atau Level III. Karenanya, masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya dan diminta waspada terhadap bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sepuitas puncak Gunung Merapi.

"Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam Kawasan Rawan Bencana  III direkomendasikan untuk dihentikan," katanya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik