Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Banjir Rendam Pantura Semaran-Kendal Kendaraan Dialihkan ke Tol

Akhmad Safuan
06/2/2021 12:20
Banjir Rendam Pantura Semaran-Kendal Kendaraan Dialihkan ke Tol
(MI/Akhmad Safuan)

BANJIR merendam jalur Pantura Semarang-Kendal tepatnya di Mangkang setinggi 60-70 centimeter, lalu lintas lumpuh total dan kendaraan baik dari arah barat (Jakarta) maupun timur (Semarang) dialihkan ke jalan Tol Trans Jawa.

Pemantauan Media Indonesia, Sabtu (6/2), akibat tingginya intensitas hujan semalaman mengakibatkan jalur pantura di Mangkang sepanjang satu kilometer terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 60-70 centimeter.

Kemacetan lalu lintas tidak dapat terhindarkan karena puluhan kendaraan baik roda dua dan empat terjebak banjir dan macet, sebagian kendaraan dari arah barat (Jakarta) maupun dari arah timur (Semarang) berputar arah karena kemacetan semakin panjang dan petugas mulai mengalihkan arus kendaraan ke jalan Tol Trans Jawa.

Seorang pengendara mobil Karyanto, 48, mengaku sudah terjebak kemacetan beberapa jam lalu di sekitar di depan kawasan pabrik di Mangkang, bahkan untuk berputar arah juga sulit karena banjir telah memutuskan lalulintas di depan pasar Mangkang. ''Saya sedang perjalanan ke arah Pekalongan tapi macet total di sini,'' imbuhnya.

Warga lain Bimo, 60, mengatakan pada perjalanan dari Semarang menuju Slawi Tegal tadi malam masih aman. Namun ketika sampai di daerah Batang sudah mendengar bahwa terjadi banjir di Mangkang, Kota Semarang.

''Kendaraan yang alami kemacetan di lokasi banjir terpaksa berhenti dulu hingga banjir menyusut. Sementara kendaraan lain yang belum terjebak kemacetan dialihkan ke tol,'' kata Kepala Polsek Ngalian Komisaris Cristian Lolowang.

Sementara itu, menurut petugas BPBD Kota Semarang, banjir yang terjadi di daerah ini akibat tingginya intensitas hujan dan meluapnya sungai serta beberapa saluran air yang ada. Bahkan banjir tidak hanya di Mangkang, juga merendam jalur Pantura Semarang-Demak hingga kendaraan sebagian dialihkan ke jalur alternatif.

Berdasarkan pantauan lain banjir kali ini juga merendam kawasan Simongan hingga merendam perkampungan dan perumahan di kawasan Ngalusn dengan ketinggian air capai pinggang orang dewasa. ''Banjir datang muksi pukul 03.00 WIB,'' ujar Harjanto, 43, warga sebuah perumahan di sana.

Demikian juga di daerah Simongan, Gedungbatu, Kota Semarang, banjir merendam kawasan tersebut dengan ketinggian air 30 centimeter. Akibatnya aktivitas warga di dalam rumah terganggu hingga mereka keluar untuk bersama-sana membersihkan sampah menyumbat saluran air. (AS/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya