Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BADAN Pusat Statistika (BPS) Sumatra Selatan mencatat wilayah Sumsel mengalami inflasi sebesar 0,42% atau lebih tinggi dibanding inflasi nasional yang sebesar 0,26 persen. Kepala Badan Pusat Statistik Sumsel, Endang Tri Wahyuningsih mengatakan komoditas penyumbang inflasi di Sumsel masih berasal dari kelompok bahan makanan, terutama cabai merah.
‘’Harga cabai merah di Kota Palembang telah naik cukup tinggi, yakni sebesar 11,61% bahkan cabai rawit malah lebih tinggi lagi sampai 48%,’’ katanya, Senin (1/2).
Selain itu, kata Endang, tempe yang sebelumnya sempat langka di Palembang juga telah berdampak pada pembentukan inflasi bulan lalu.
‘’Komoditas yang juga berkaitan dengan acara hajatan juga naik, seperti semangka. Kita tahu bahwa saat ini hajatan sudah mulai banyak,’’ katanya.
Baca juga : Banjir Terjang Tujuh Kecamatan di Jember
Endang memaparkan kenaikan harga cabai merah itu terjadi di dua kota yang dipantau BPS Sumsel, yakni Kota Palembang dan Kota Lubuk Linggau. Diakuinya, selain didorong oleh kenaikan harga komoditas bahan makanan,inflasi pada awal tahun 2021 itu juga dipengaruhi perubahan harga pada biaya bimbingan belajar.
‘’Mungkin bimbingan belajar sudah mulai aktif lagi sehingga ini menjadi penggerak ekonomi di Sumsel juga,’’ katanya.
Ia menambahkan laju inflasi lebih tinggi di perdesaan, di mana pihaknya mencatat inflasi perdesaan di Sumsel selama Januari 2021 sebesar 0,65%.
‘’Namun untuk pedesaan, inflasinya lebih disebabkan karena kenaikan harga di kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga,’’ pungkasnya. (OL-2)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved