Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyiapkan Rp1 triliun untuk mengantisipasi dampak diperpanjangnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari.
“Saya minta minimal Rp1 triliun disiapkan, minimal itu. Jadi nanti bisa berkembang lagi, sambil kami memantau dampak-dampaknya. Mudah-mudahan masyarakat bisa bertahan. Tapi kalau tidak, negara harus hadir membantu,” ungkap Ganjar dikutip dari laman resmi Pemprov Jawa Tengah, Jumat (22/1).
Soal kesiapan anggaran untuk dampak dari pemberlakuan PPKM, pihaknya masih melakukan penjajakan. Pihaknya mengaku terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait payung hukum persiapan anggaran itu.
“Kami komunikasi terus dengan pusat agar mendapatkan payung hukum, apakah kita perlu refocusing dan seterusnya. Tapi sambil menunggu aturan itu, saya sudah menyiapkan (anggaran) dan ketika aturan turun langsung bisa dieksekusi,” jelas Politikus PDI Perjuangan itu.
Baca juga: Tidak Laksanakan PPKM, Jepara Kembali Zona Merah
Ganjar mengungkapkan, meski awalnya hanya diberlakukan PPKM di tiga wilayah yakni Semarang Raya, Solo Raya dan Banyumas Raya, namun dalam pelaksanaannya semua kabupaten/ kota akhirnya menerapkan.
“Sekarang saja seluruh kabupaten/ kota sudah berpartisipasi, sudah 100% (terapkan PPKM), terakhir kemarin Kendal. Jadi kalau nanti diberlakukan perpanjangan, tidak perlu diperluas jangkauannya karena semua sudah melakukan," tuturnya.
Ganjar meminta masyarakat ikut mendukung suksesnya program PPKM. Sebab menurutnya, keberhasilan program itu terletak pada peran serta masyarakat, sambil terus mendorong percepatan program vaksinasi.
Seperti diketahui, pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM Jawa-Bali selama dua pekan, yakni mulai 25 Januari hingga 8 Februari.(OL-5)
Saat ini, sudah ada lebih dari 80% tenant yang ada di PGM terisi dan kembali buka. Bahkan, untuk tahun depan, PGM akan kedatangan tenant nasional.
Ada peningkatan jumlah daerah yang berada di Level 2 dari 13 daerah menjadi 37 daerah termasuk di dalamnya wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
SITUASI pandemi di Jawa dan Bali terdapat peningkatan jumlah daerah yang berada pada Level 4, dari yang semula 4 daerah menjadi 7 daerah
"Ini menyangkut hajat orang banyak soalnya, jadi kalau bilang steril yang harus benar- benar steril tempatnya."
"Sejumlah masjid di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang Selatan masih menggelar salat Jumat di masa PPKM Level 4."
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved