Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TERCATAT ada 20 sekolah di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, melaksanakan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, Senin (18/1). Sebelumnya, Pemkab Banyuwangi menghentikan uji coba PTM, karena di wilayah Banyuwangi masuk zona merah covid-19, sehingga aktivitas uji coba PTM kembali dihentikan.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wilayah Banyuwangi, Istu Handono, saat dikonfirmasi mediaindonesia.com, menjelaskan 20 sekolah tersebut terdiri dari 10 kelompok Sekolah Menegah Atas (SMA) dan 10 kelompok Sekolah Menegah Kejuruan (SMK).
"Jumlah sekolah yang ditetapkan sebagai pelaksana uji coba PTM Terbatas ada 20 sekolah, terdiri dari 10 SMA dan 10 SMK, dari total 190 sekolah (kelompok SMA, SMK dan PK-PLK) yang ada di wilayah Banyuwangi," kata Istu, via telpon, Senin (18/1)
Pelaksanaan uji coba PTM tersebut, jelas dia, berdasarkan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri, tanggal 20 November 2020, tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.
Selain itu, uji coba PTM juga berdasarkan surat Rekomendasi Bupati Banyuwangi tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Masa Pandemi Covid-19, yang bernomor : 421/149/429.101/2021, tanggal 15 Januari 2021.
Penetapan uji coba PTM, lanjut dia, sekolah tersebut juga melalui proses verifikasi dan validasi kesiapan yang ketat, seperti sertifikat new normal dan surat keterangan dari Satgas Covid-19 Banyuwangi.
Baca Juga: Masuk Zona Merah, Temanggung Hentikan Simulasi KBM Tatap Muka
Hasil rapid test guru dan tenaga pendidik di sekolah, dan surat pertanggung jawaban mutlak dari kepala sekolah yang mengelar uji coba PTM. "Jumlah peserta didik yang di datangkan ke sekolah ada 4.701 peserta didik, dari 18.805 total peserta didik pada sekolah pelaksana uji coba PTM," ujarnya.
Di Kabupaten Banyuwangi sendiri, ada 190 sekolah baik SMA, SMK, PK- PLK dengan jumlah siswa sekitar 59.208 orang, namun uji coba PTM hanya 20 sekolah yang tersebar di 25 kecamatan yang ada di Banyuwangi.
Selanjutnya, jika dalam pelaksanaan uji coba ada sesuatu hal, seperti halnya pelanggaran protokol, maupun kasus baru penularan covid-19 di lingkungan sekolah maka pelaksanaan uji coba akan di hentikan.
"Termasuk jika dijumpai pelanggaran protokol kesehatan atau sekolah berada pada peta resiko tinggi penyebaran Covid-19, maka pelaksanaan uji coba PTM terbatas di Banyuwangi akan dihentikan," janji Istu.
Sementara itu, data sebaran Covid-19 di Banyuwangi hingga Senin (18/1/2021), menunjukkan ada 4505 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah itu, 3799 orang sudah sembuh, 439 orang meninggal dunia dan 267 orang masih menjalani perawatan. (OL-13)
Baca Juga: KBM Tatap Muka di Kupang Kembali Dihentikan
SEBANYAK 29 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu 4 orang ditemukan meninggal dunia.
Keberadaan tim nanti akan menjelaskan secara rinci perihal sistem SPBM serta mencari solusi terbaik agar mereka tetap terakomodasi dan tetap sekolah.
Sedikitnya 61 orang dilaporkan hilang setelah kapal feri tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7) malam.
Rama menuturkan penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang masuk melalui layanan pengaduan Waduli Banyuwangi.
Kegiatan ini menjangkau 8 titik lokasi di Kabupaten Banyuwangi dan berkolaborasi dengan tiga Puskesmas: Genteng Kulon, Singojuruh, dan Gitik.
Kota Banyuwangi memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi, hampir setara dengan tingkat pertumbuhan nasional 2024. Salah satu penopangnya adalah industri pariwisata.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved