Banyuwangi Gelar Sekolah Tatap Muka Terbatas

Usman Afandi
18/1/2021 17:45
Banyuwangi Gelar Sekolah Tatap Muka Terbatas
Sebanyak 20 sekolah tingkat SMA di Kabupaten Banyuwangi melaksanakan pembelajaran tatap muka, Senin (18/1/2021)(Antara)

TERCATAT ada 20 sekolah di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, melaksanakan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, Senin (18/1).  Sebelumnya, Pemkab Banyuwangi menghentikan uji coba PTM, karena di wilayah Banyuwangi masuk zona merah covid-19, sehingga aktivitas uji coba PTM kembali  dihentikan.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wilayah Banyuwangi, Istu Handono, saat dikonfirmasi mediaindonesia.com, menjelaskan 20 sekolah tersebut terdiri dari 10 kelompok Sekolah Menegah Atas (SMA) dan 10 kelompok Sekolah Menegah Kejuruan (SMK).

"Jumlah sekolah yang ditetapkan sebagai pelaksana uji coba PTM Terbatas ada 20 sekolah, terdiri dari 10 SMA dan 10 SMK, dari total 190 sekolah (kelompok SMA, SMK dan PK-PLK) yang ada di wilayah Banyuwangi," kata Istu, via telpon, Senin (18/1)

Pelaksanaan uji coba PTM tersebut, jelas dia, berdasarkan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri, tanggal 20 November 2020, tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.

Selain itu, uji coba PTM juga berdasarkan surat Rekomendasi Bupati Banyuwangi tentang  Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Masa Pandemi Covid-19, yang bernomor : 421/149/429.101/2021, tanggal 15 Januari 2021.

Penetapan uji coba PTM, lanjut dia,  sekolah tersebut juga melalui proses verifikasi dan validasi kesiapan yang ketat, seperti sertifikat new normal dan surat keterangan dari Satgas Covid-19 Banyuwangi.

Baca Juga: Masuk Zona Merah, Temanggung Hentikan Simulasi KBM Tatap Muka

Hasil rapid test guru dan tenaga pendidik di sekolah, dan surat pertanggung jawaban mutlak dari kepala sekolah yang mengelar uji coba PTM. "Jumlah peserta didik yang di datangkan ke sekolah ada  4.701 peserta didik, dari 18.805 total peserta didik pada sekolah pelaksana uji coba PTM," ujarnya.

Di Kabupaten Banyuwangi sendiri, ada 190 sekolah baik SMA, SMK, PK- PLK dengan jumlah siswa sekitar 59.208 orang, namun uji coba PTM hanya 20 sekolah yang tersebar di 25 kecamatan yang ada di Banyuwangi.

Selanjutnya, jika dalam pelaksanaan uji coba ada sesuatu hal, seperti halnya pelanggaran protokol, maupun kasus baru penularan covid-19 di lingkungan sekolah maka pelaksanaan uji coba akan di hentikan.

"Termasuk jika dijumpai pelanggaran protokol kesehatan atau sekolah berada pada peta resiko tinggi penyebaran Covid-19, maka pelaksanaan uji coba PTM terbatas di Banyuwangi akan dihentikan," janji Istu.

Sementara itu, data sebaran Covid-19 di Banyuwangi hingga Senin (18/1/2021), menunjukkan ada 4505 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah itu, 3799 orang sudah sembuh, 439 orang meninggal dunia dan 267 orang masih menjalani perawatan. (OL-13)

Baca Juga: KBM Tatap Muka di Kupang Kembali Dihentikan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya