Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
MASYARAKAT diminta mewaspadai terjadinya lonjakan penularan covid-19 pascabencana banjir di Kalimantan Selatan. Pasalnya, dalam dua pekan terakhir jumlah kasus positif covid-19 melonjak menjadi 1.122.
Selama sehari pada Sabtu (16/1) terjadi penambahan 108 kasus sehingga jumlah orang terinfeksi di Kalsel kini mencapai 16.612 orang, dengan korban meninggal dunia sebanyak 610.
"Pemda dan masyarakat harus mewaspadai terjadinya lonjakan kasus covid-19 saat bencana banjir seperti sekarang ini. Kita semua fokus pada penanganan bencana sehingga kebijakan PPKM yang ditetapkan pemerintah menjadi longgar," ujar Kepala Bidang Humas Polda Kalsel Kombes Muhammad Rifai, kemarin.
Pemprov Kalsel menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mengikuti kebijakan serupa di Jawa-Bali pada 11-25 Januari. PPKM diberlakukan di 13 kabupaten/kota di wilayah tersebut.
Di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pasien sembuh meningkat. Di sisi lain, korban terpapar di daerah tetangga, Kota Semarang, terus melonjak dengan angka kematian tinggi.
Sejak diberlakukan PPKM di Kabupaten Semarang, kasus mulai menurun. Kemarin jumlah yang dirawat dan menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.413 orang. Sehari sebelumnya mencapai 1.742, atau menurun 329 orang.
Kepala Dinkes Kabupaten Semarang Ani Raharjo mengatakan pihaknya terus mencoba berbagai upaya untuk melakukan pencegahan penyebaran dan peningkatan kesembuhan pasien.
Sebaliknya di Kota Semarang, yang pada pekan awal pelaksanaan PPKM terjadi penurunan, memasuki pekan kedua kasus positif kembali melonjak. Setelah sehari sebelumnya yang dirawat dan menjalani isolasi mandiri sebanyak 999, kemarin pasien mencapai 1.042.
Masih di Jawa Tengah, penularan di Kabupaten Klaten juga masih tinggi, yakni terjadi penambahan 55 kasus positif, 2 meninggal dunia, dan 64 pasien dinyatakan sembuh.
Setali tiga uang, Juru Bicara Pemprov DIY untuk Gugus Tugas Penanganan Covid Daerah Istimewa Yogyakarta Berty murtiningsih mengatakan, di wilayahnya juga terjadi penambahan cukup tinggi yakni 302 kasus. Dengan demikian, kasus terkonfirmasi di DIY telah mencapai 16.656.
"Kasus sembuh sebanyak 297 sehingga total telah 11.092. Adapun penambahan kasus meninggal sebanyak 12 orang menjadi 379," utur Berty. (DY/AS/JS/AU/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved