Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PANDEMI covid-19 tidak terlalu pengaruhi aktivitas ibu-ibu rumah tangga di Wolombetan, Kelurahan Nangalimang, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Justru dalam situasi pandemi Covid-19, mereka tetap melakukan aktivitas membuat tenun ikat untuk dijual memenuhi kebutuhan keluarganya. Seperti yang dilakukan ibu rumah tangga Hendrika Heni.
Ia tetap melakukan aktivitas dengan membuat tenun ikat yang bisa dijadikan sebagai sarung atau selendang. Karena baginya kain tenun tidak hanya dipakai untuk sehari-hari, tapi juga untuk acara belis atau kematian.
Kepada mediaindonesia.com, Sabtu (9/1), ibu satu anak ini mengatakan proses pembuatan kain tenun relatif lama. Untuk satu lembar sarung panjang 3 meter dan lebar 1 meter, dibutuhkan paling singkat satu bulan, mulai dari pintal benang toko sampai tenun ikat siap.
Disampaikan dia, benang yang digunakan dibeli dari toko dan dipintal sendiri. Selanjutnya untuk pewarnaan sarung tersebut menggunakan pewarna tekstil.
"Saya ikat sendiri sampai dengan pewarnaan. Kalau tenun saya suruh keluarga. Mengingat saya belum mahir untuk tenun menjadi sebuah sarung," papar Hendrika Heni yang biasa disapa Heni itu.
Usai ditenun, kata dia, sarung itu dibiarkan utuh. Sementara sarung yang lain dipotong untuk dijadikan selendang. Dengan bermodal mesin jahit, pinggiran selendang itu dijahit olehnya sehingga kelihatan rapi.
Untuk melakukan penjualan, Heni tetap menggunakan media sosial seperti facebook dan Whatsapp. Yang mana, di waktu kosong, ia posting sendiri sarung dan selendang tersebut di media sosial. Ia mengaku apabila ada pembeli tertarik, maka pembelian sendiri datang ambil di rumahnya. Terkait harga, tergantung dari tawar harga menawar nantinya.
"Kita jual sarung dan selendang jangan terlalu mahal. Yang penting modal kita kembali dan ada keuntungan sedikit. Paling penting kita bisa membantu penghasilan suami," tandas Heni ini.
Menurut dia, mau situasi pandemi atau tidak dirinya tetap melakukan aktivitas membuat sarung. "Justru dalam situasi covid-19 ini kita dapat membantu penghasilan suami. Waktu yang diberikan sangat banyak untuk membuat sarung tenun ikat ini," pungkas dia (GL/OL-10)
Jelajahi Manta Point Labuan Bajo, spot menyelam terbaik untuk bertemu pari manta. Temukan tips, lokasi, dan pengalaman seru di sini!
ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 18 Juni 2025 memengaruhi sejumlah aktivitas penerbangan di wilayah timur Indonesia.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
Cross Border Fest bukan sekadar hiburan dan musik, tapi juga perayaan identitas, menyatukan dua budaya dalam semangat persatuan dan keberagaman.
Keberhasilan menjadikan kedua SD tersebut sebagai tim siaga bencana melalui pembuatan denah risiko bencana, mengantongi SK Tim Siaga Bencana (TSB), miliki SOP gempa bumi, dan rencana aksi.
Diskusi bersama diskusi bersama Gubernur dan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur digelar untuk menyusun perda terkait kelestarian lingkungan.
IFFT 2024 bertujuan merayakan dan melestarikan warisan budaya Indonesia yang menyoroti karya seni Tenun Ikat dan Batik serta kain-kain tradisional dari NTT.
KAMPUS Universitas Muhammadiyah Maumere di Kabupaten Sikka, NTT, mengizinkan pembayaran uang kuliah menggunakan hasil bumi dan hasil laut.
Kominfo bersama Dekranas, Dekranasda, dan Pemerintah Daerah telah melakukan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan forum sosialisasi sertifikasi halal di berbagai kota.
Pameran ini jadi momentum bagi para perajin lokal untuk memamerkan produk mereka.
Seka Yama tampil di Pasar Pagi Mangga Dua, Jakarta, Sabtu (27/1).
SEBANYAK 62 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari seluruh kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) dilibatkan dalam Exotic Tenun Fest (ETF) 2022
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved