Bertambah 25 Kasus Baru Covid-19, Maluku Utara dalam Zona Oranye

Hijrah Ibrahim
08/1/2021 07:26
Bertambah 25 Kasus Baru Covid-19, Maluku Utara dalam Zona Oranye
covid-19(ilustrasi)

KASUS positif covid-19 di Provinsi Maluku Utara kembali bertambah sejak Kamis (7/1) kemarin. Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Provinsi Maluku Utara terdapat penambahan 25 kasus baru, sehingga kasus aktif covid-19 di Malut sebanyak 390.

Penambahan 25 kasus baru ini paling banyak berasal dari Kabupaten Halmahera Selatan sebanyak 16 kasus, Tidore Kepulauan 5 kasus, Kota Ternate 3 kasus dan Halmahera Tengah 1 kasus.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Malut dr. Rosita Alkatiri mengatakan dengan adanya peningkatan kasus covid-19 ini, Maluku Utara masuk zona oranye atau risiko sedang covid-19.

"Peningkatan kasus covid-19 di Provinsi Maluku Utara karena kabupaten/kota rata-rata berstatus zona oranye meliputi Kabupaten Halmahera Tengah, Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Halmahera Timur, Pulau Morotai, Kota Ternate, dan Kota Tidore Kepulauan. Sementara zona kuning atau risiko rendah terdapat di dua kabupaten, yakni Kepulauan Sula dan Halmahera Barat," kata Rosita, Kamis (7/1).

Baca juga: Polda Maluku Utara Kawal Penerimaan 7.160 Vaksin Covid-19

Rosita Alkatiri menjelaskan untuk zona oranye tingkat transmisi covid-19 di lokal mungkin bisa terjadi dengan cepat, begitu juga transmisi dari imported case.

"Klaster-klaster baru harus terpantau dan dikontrol melalui testing dan tracing agresif," ujarnya.

Untuk kategori zona merah, apabila transmisi lokal sudah terjadi dengan cepat dan wabah menyebar secara luas maka banyak klaster-klaster
baru.

Sementara itu, dengan bertambahnya 25 kasus baru di Maluku Utara membuat kasus positif covid-29 menjadi 2.863 dari sebelumnya 2.838, kasus sembuh sebanyak 2.382 dari 2.363 dan meninggal dunia tetap 93 orang.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya