Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MENJELANG pencanangan dimulainya vaksinasi covid-19 oleh Presiden Joko Widodo pekan depan, sejumlah daerah masih menunggu pendistribusian vaksin.
Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin, mengatakan pihaknya akan menerima vaksin tahap pertama sebanyak 10.185 dari total 1,2 juta ampul vaksin untuk Kabupaten Bogor.
“Vaksin yang akan segera saya terima khusus untuk tenaga kesehatan (nakes) dulu. Kalau datang lagi baru bisa untuk pegawai, TNI, dan Polri,” jelasnya.
Pendistribusian vaksin, lanjut Ade, dimulai pada 14-22 Januari 2021 ke 121 puskesmas, 7 klinik, 4 RSUD, 7 rumah sakit swasta, serta 2 Rumah Sakit Paru Gunawan dan RS Hasan
Toto Atang Sandjaya (ATS).
Dari Kota Sukabumi, Jawa Barat, dilaporkan sebanyak 234.550 warga terdata sebagai sasaran penerima vaksinasi covid-19. Namun, Kepala Dinkes Kota Sukabumi, Rita Fitrianingsih, mengatakan sampai saat ini belum ada kepastian jadwal distribusi vaksinasi covid-19 bagi Kota Sukabumi.
Sementara itu, di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, bakal menerima jatah alokasi vaksin covid-19 sebanyak 1.157 vial/botol pada gelombang pertama vaksinasi pada Januari
2021. “Setiap vial-nya untuk 10 dosis,” ujar Sekretaris Dinkes Kabupaten Temanggung, Khabib Mualim.
Di Papua Barat, masyarakat juga menyatakan siap divaksin. Hal itu disampaikan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan. Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi covid-19 akan
dilakukan pekan depan.
“Vaksin sudah tiba di Manokwari, Papua Barat, beberapa waktu lalu. Bapak Presiden Joko Widodo akan melakukan pencanangan penggunaan vaksin covid-19 pada Rabu (13/1),”
ujarnya seusai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden secara virtual.
Di sisi lain, Dinas Kesehatan Banyumas, Jawa Tengah, mendorong para pasien covid-19 yang telah sembuh agar mendonorkan plasma darah supaya ada alternatif penyembuhan
covid-19 dengan terapi plasma konvalesen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Sadiyanto, mengatakan saat ini sudah ada lima rumah sakit (RS) di wilayahnya yang melakukan terapi plasma konvalesen. (DD/BB/TS/MS/LD/X-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved