Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Terluka di Kerongkongan Buaya Muara di Penangkaran Medan Mati

Mediaindonesia.com
07/1/2021 23:10
Terluka di Kerongkongan Buaya Muara di Penangkaran Medan Mati
Ilustrasi: buaya.(theconversation.com)

Seekor buaya muara yang ditemukan di Desa Sangga Lima Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Sumatera Utara dan dititipkan di Penangkaran Asam Kumbang Medan akhirnya mati karena mengalami luka robek parah pada bagian trakea (kerongkongan).

Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara Andoko Hiadayat, di Medan, Kamis, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, buaya tersebut mati akibat mata pancing pada saat penangkapan, dan diperparah lagi dengan adanya infeksi.

Ia menjelaskan buaya muara itu diketahui mati di lokasi Penangkaran Asam Kumbang Medan, Rabu (6/1).

"Infeksi tersebut dari bakteri sisa makanan umpan yang masih berada di trakea yang menyebabkan sepsis (komplikasi berbahaya akibat infeksi)," ujarnya.

Andoko menambahkan buaya yang mati tersebut sudah dikubur.

Sebelumnya, buaya muara ditemukan warga di Desa Sangga Lima, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat. Buaya sempat diamankan di Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Langkat di Stabat, Selasa (5/1).

"Panjang buaya tersebut 2,5 meter," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Langkat, Herbert Aritonang.

Herbert menjelaskan sebelumnya warga di Desa Sangga Lima, Kecamatan Gebang, memancing buaya itu, keluar dari sungai dengan umpan ayam.

Lalu, buaya muara ini pun berhasil dijerat dan dibawa ke daratan. Setelah dibawa ke kantor KSDA, buaya selanjutnya dibawa ke lembaga penangkaran buaya di Asam Kumbang itu. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya