Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Sejumlah tokoh masyarakat di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) berharap tidak ada lagi yang meributkan soal pergantian nama bandar udara internasional Lombok. Salah satu tokoh itu, mantan Bupati Lombok Timur, Moch. Ali bin Dachlan mengharapkan masyarakat Sasak tidak ribut soal nama bandara.
"Suku bangsa Sasak sendiri menjunjung tinggi perbedaan dalam pepatah Sasak yang cukup populer, 'Lain setuq lain jajak, lain gubuk lain adat'," katanya saat mengisi materi launching empat buku yang diterbitkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Gunung Rinjani (UGR) di Hotel Jayakarta, Rabu (30/12).
Pada launching yang dihadiri Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB, Baiq Mulyanah itu, Ali pun mensitir silang pendapat berkenaan dengan dipahlawankannya TGH Zainuddin Abdul Madjid dan dimonumenkan dalam nama bandara. Ia menegaskan bahwa ZAM benar sudah melalui proses sebagai pahlawan.
Dijadikannya seseorang sebagai pahlawan, lanjut Ali, tidak harus mati bertempur di medan peperangan. Ada bidang-bidang tertentu yang intens digeluti yang bisa memahlawankan seseorang. Ia menyebut Soekarno merupakan pahlawan di bidang pemikiran, pun terdapat sederet pahlawan dibidang lain yang berperan dalam meletakkan dasar-dasar pembangunan bangsa.
"TGH. Zainuddin Abdul Madjid itu pahlawan dengan ribuan sekolah. Dia berjasa. Jangan katakan tak berjasa hanya karena tidak NW. Kalau begini kita tidak siap bernegara,� jelasnya.
Karena itu dia menegaskan kembali agar orang Sasak jangan bertengkar lagi soal nama bandara karena hanya buang-buang waktu, “Kalau orang Sasak terus seperti ini, orang luar akan tertawa,� lanjut Rektor Universitas Gunung Rinjani (UGR) ini.
Ali menilai selama ini orang Lombok sering ribut jika ada tokoh-tokoh di sekitarnya (yang kurang disukai) menonjol dan diajukan dalam jabatan tertentu. Seharusnya yang dikedepankan, kalau orang Sasak ada yang jadi menteri, adalah kebanggaan sebagai suku bangsa Sasak.
''Kapan mulai mendangkalkan kefanatikan pada kelompok. Jangan memuja kelompok karena kalau itu terjadi, kita ini belum maju,'' cetus penulis kumpulan cerpen 'Ibuku Sayang' ini.
Menurutnya, kalau umat Islam selalu bertengkar maka akan selalu diadu, ''Jangan salahkan orang luar kalau kita alami kemunduran,'' paparnya.
Harapan yang sama juga muncul pada acara doa bersama dan silaturahmi dengan toga toma dalam rangka keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) 2021, di lapangan tenis Polda NTB, Rabu (6/1)
Pada silaturrahmi tersebut, Tuang Guru Haji Ma'arif Makmun, Pengasuh Pondok Pesantren Manhalul Ma'arif di Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah, menyebutkan, terkait persoalan nama bandara jangan diributkan di media sosial. "Jangan sampai membenturkan pemuka-pemuka atau pimpinan organisasi yang ada di NTB, sementara mereka adalah sahabat atau teman,'' pesannya.
Begitu juga dengan, Pimpinan Ma'had MDQH NW Pancor yang juga merupakan Ketua Umum Rois A'am Dewan Mustasyar PBNW, TGH. Yusuf Makmun berharap agar suatu perbedaan jangan dijadikan sebuah permasalahan.
''Semoga perbedaan yang ada jangan dijadikan suatu masalah, karena sudah sewajarnya dalam hidup pasti ada masalah. Mari jadikan perbedaan menjadi sebuah kebersamaan," katanya.
Tidak kurang Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Kapolda NTB mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kondusivitas.
Menurut mereka, dengan kesadaran kolektif dan kekompakan seluruh pihak, maka kegaduhan, kendala atau pun permasalahan dapat segera diatasi. "Kita dianjurkan untuk menjauhi prasangka. Tetapi dunia sudah beda. Adanya sosial media membuat informasi yang tidak simetris ada dimana-mana. Dengan kekompakan bersama, kita tata semua dengan baik supaya kegaduhan tidak muncul,'' kata Gubernur yang juga hadir pada acara tersebut. (YR/OL-10)
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris mengapresiasi kesigapan seluruh personel yang terlibat dalam penggagalan itu.
Menurut Ronald, BIJB telah siap secara infrastruktur dan dukungan konektivitas jalan tol seperti Tol Cipali dan Cisumdawu yang memudahkan akses dari berbagai wilayah
Rute ini akan mulai beroperasi pada 23 Juli 2025 mendatang dan diharapkan menjadi pendorong baru sektor pariwisata dan perekonomian di kedua wilayah.
BHS juga menyoroti fenomena turbulensi angin pantai yang membentur pegunungan di sisi utara bandara berisiko pada proses lepas landas pesawat.
ANGGOTA Komisi VIII DPR RI, Maman Immanul Haq, menegaskan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memiliki potensi besar untuk bertransformasi menjadi syarikah haji
Pada Jumat (20/6) pukul 22.31 Wita, tercatat satu kali erupsi dengan ketingian kolom letusan 2.000 meter diatas puncak gunung.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
Menpora Dito Ariotedjo secara khusus memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada NTB.
Salah satu yang memanen berkah FORNAS VIII 2025 NTB yaitu sektor UMKM. Pengusaha oleh-oleh turut mendapat berkah dari event tersebut.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII resmi ditutup Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Eks Bandara Selaparang Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (1/8) malam.
PENUTUPAN Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 dipastikan berlangsung meriah. Band legendaris Slank akan menjadi penampil utama
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII/2025 menjadi ajang pembuktian bagi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan rumah multi event nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved