Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Sambut Wisatawan, The Nusa Dua dan The Mandalika Terapkan Prokes

Mediaindonesia.com
25/12/2020 16:05
Sambut Wisatawan, The Nusa Dua dan The Mandalika Terapkan Prokes
Ilustrasi(Dok.ITDC)

PANDEMI covid-19 yang masih melanda Tanah Air, membuat berbagai kegiatan masyarakat masih terbatas, begitu pun sektor pariwisata. Kondisi itu disadari oleh destinasi pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, NTB.

Meski begitu, dalam rangka menyambut libur Natal dan Tahun Baru, kawasan yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) itu siap menyambut kunjungan wisatawan yang akan menghabiskan masa liburan. Namun tentu saja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai Panduan Pelaksanaan Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Baca juga: Objek Wisata di Bantul tetap Buka pada Libur Nataru

Sejumlah tenant yang berada di kawasan The Nusa Dua dan The Mandalika telah menyiapkan berbagai penawaran/promo yang menarik untuk wisatawan yang akan menginap atau sekedar beraktivitas di dalam kawasan. Di kawasan The Nusa Dua, ada beberapa promo tenant yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan yang akan berlibur.

Wisatawan juga tidak perlu khawatir dengan masalah kesehatan saat berwisata di kawasan The Nusa Dua karena juga terdapat fasilitas kesehatan yaitu BIMC Hospital, yang siap melayani kebutuhan wisatawan. “Destinasi wisata yang kami kelola memiliki kelengkapan fasilitas dan atraksi yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan yang berlibur. Selain itu, penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin di dalam kawasan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan  untuk menghabiskan masa liburan,” ujar Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita mengatakan dalam siaran persnya, Jumat (25/12.

“Kombinasi penerapan protokol kesehatan yang ketat dan kelengkapan fasilitas serta banyaknya pilihan aktivitas di kawasan The Nusa Dua, menjadikan The Nusa Dua menjadi tempat wisata pilihan wisatawan di masa New Normal ini. Hal ini terlihat dari pertumbuhan occupancy rate The Nusa Dua," Ardita menambahkan.

Pertumbuhan occupancy rate di The Nusa Dua, kata dia juga mendorong peningkatan jumlah hotel dan vila yang beroperasi. Saat ini sebanyak  18  hotel dan villa sudah beroperasi dari sebanyak 20 hotel dan vila yang ada di kawasan, dengan jumlah kamar tersedia sebanyak 4.732 kamar dari total kamar 5.175 kamar. Seluruh tenant yang beroperasi di The Nusa Dua ini telah menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti uji sertifikasi CHSE dari Kemenparekraf.

Sementara di kawasan The Mandalika, wisatawan dapat menikmati libur Natal dan Tahun Baru dengan menikmati suasana pantai di Kuta Beach Park, menikmati sunset dan sunrise di Bukit Merese, bermain di pantai ‘merica’ dan menikmati sunrise di Tanjung Aan atau berbelanja produk UMKM di Bazaar Mandalika.

”Kawasan The Mandalika dengan keindahan alamnya bisa menjadi pilihan wisatawan untuk berwisata bersama keluarga. Wisatawan dapat menikmati jajaran pantai indah yang ada di kawasan The Mandalika, berswafoto di Bukit Merese atau memanfaatkan program promo untuk menginap di hotel dan merayakan Natal dan pergantian tahun dengan makan malam bersama orang tercinta. Tentu saja semuanya itu dapat wisatawan nikmati dengan tetap menjalankan protokol kesehatan," cetus Managing Director The Mandalika, Bram Subiandoro.

Dengan keindahan alam dan keragaman atraksi yang ada, kata dia, fasilitas penunjang, dan promo yang ditawarkan oleh tenant, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat, destinasi wisata yang dikelola ITDC baik The Nusa Dua maupun The Mandalika cocok untuk menjadi pilihan wisatawan untuk staycation atau hanya sekedar berkunjung untuk menikmati libur akhir tahun ini.

"Kami yakin kegiatan operasional yang dibarengi penerapan protokol kesehatan ketat akan mampu menjaga kawasan The Nusa Dua dan The Mandalika tetap menjadi destinasi pariwisata yang steril dari penularan covid-19," ujarnya. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya