Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEJUMLAH Tokoh Khonghucu Indonesia memberikan apresasi atas dipilihnya Gus Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama Republik Indonesia. Keluarga besar Generasi Muda Khonghucu Indonesia (Gemaku) mengucapkan selamat bertugas kepada Gus Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama Republik Indonesia.
"Tempatkanlah orang-orang sesuai dengan kecakapannya, maafkanlah kesalahan-kesalahan kecil, dan angkatlah orang-orang bijaksana. Begitulah kalimat yang terucap oleh Nabi Kongzi saat ditanya perihal bagaimana mengisi pemerintahan,” kata Ketua Umum Gemaku Kristan, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/12)
Kristan mengatakan Gus Yaqut adalah sosok yang dikenal plural, tegas, berani, dan diterima semua kalangan lintas agama ini ialah sosok yang tepat untuk diberikan tugas menjaga keharmonisan moderasi beragama di Indonesia yang sudah menjadi tagline Kementerian Agama.
Ditambahkan Kristan, bagi Generasi Muda Khonghucu Indonesia, kehadiran Gus Yaqut menjadi pejabat Menteri Agama adalah sebuah oase kegembiraan dan harapan baru. Diharapkan dapat membawa angin segar bagi ketidakadilan untuk umat Khonghucu, mulai dari belum adanya dirjen Khonghucu di Kemenag ditambah kisruh soal kelenteng yang ada di Indonesia, terakhir kasus kelenteng Tuban yang diklaim secara sepihak oleh Dirjen Buddha sebagai tempat ibadah agama Buddha telah menjadi saksi bisu akan adanya sesuatu hal yang keliru dan arogan yang wajib segera dibenahi.
"Memang suara kami bagai setetes gerimis di atas atap Istana yang kadang tak terdengar dan terasakan oleh mereka yang berada di dalamnya. Semoga dengan prinsip Gus Yaqut yang selalu membela yang lemah seperti Gusdur. Gemaku berharap Gus Yaqut mendengar, merasakan empatinya," harapnya.
Sementara Tokoh Khonghucu dari Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Jawa Timur, Alim Sugiantoro, juga menyampaikan apresiasinya atas dilantiknya Gus Yaqut. "Kami menilai Gus Yaqut sosok yang paling tepat duduk sebagai Menteri Agama, Beliau dekat dengan banyak kalangan, hingga mampu merangkul banyak pihak yang terdiri dari berbagai perbedaan," ujar Alim.
Pihaknya juga berharap dibawah pimpinan Gus Yaqut, toleransi dan kedamaian antar umat beragama bisa tercipta. Alim sepakat dengan Kristan,agar Kemenag segera membentuk Dirjen Khonghucu. Hal itu agar menjadi keseimbangan dan pemerataan kebijakan. (OL-13)
Baca Juga: Menag Baru: Agama Harus Jadi Inspirasi, Bukan Aspirasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved