Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

BPBD Kuningan Minta Warga Wasapadai Bencana Longsor

Nurul Hidayah
16/12/2020 17:26
BPBD Kuningan Minta Warga Wasapadai Bencana Longsor
Ilustrasi(ANTARA)

HUJAN yang terjadi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan tanah longsor di dua wilayah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Warga diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan kemungkinan terjadinya bencana.

Pada Selasa (15/12), longsor terjadi di dua wilayah di Kabupaten Kuningan yaitu aitu di Desa Padahurip, Kecamatan Selajambe dan di Desa Cimenga, Kecamatan Darma. "Tidak ada korban jiwa akibat tanah longsor di kedua lokasi itu," ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu, Rabu (16/12).

Hingga kini, tim BPBD Kuningan masih melakukan pembersihan di lokasi yang terjadi longsor. "Khususnya di Desa Padahurip," ungkap Indra. Di

Desa Padahurip longsor terjadi  pada tebing setinggi 30 meter di Jalan Raya Desa Padahurip-Selajambe, tepatnya di RT 06 RW 02 Blok Jahura, Kebon Kopi. Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur hingga 5 jam di daerah tersebut.

Tebing yang longsor itu menutup akses jalan Desa Padahurip-Selajambe sepanjang lebih kurang 15 meter. "Akses jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun empat," ungkap Indra.

BPBD Kabupaten Kuningan, lanjut Indra, telah menurunkan tim assessment dan berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan aparat pemerintahan setempat untuk menangani material longsor. "Saat ini warga bisa memanfaatkan jalan alternatif lain," ungkap Indra.

Di Desa Cimenga, Kecamatan Darma, longsor terjadi pada tebing yang terletak di Jalan Raya Cipasung-Subang di RT 007 RW 001, Blok Babakansari. Tebing setinggi 10  meter tersebut longsor dan mengakibatkan sebagian badan jalan tertutup material longsoran. Lalu lintas juga sempat terganggu. Longsor tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur dari pukul 13.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

"Tadi malam akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan, namun  harus bergantian," ungkap Indra.

Selanjutnya menjelang puncak musim penghujan, Indra meminta kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana, untuk meningkatkan kewaspadaannya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya