Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
HUJAN yang terjadi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan tanah longsor di dua wilayah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Warga diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan kemungkinan terjadinya bencana.
Pada Selasa (15/12), longsor terjadi di dua wilayah di Kabupaten Kuningan yaitu aitu di Desa Padahurip, Kecamatan Selajambe dan di Desa Cimenga, Kecamatan Darma. "Tidak ada korban jiwa akibat tanah longsor di kedua lokasi itu," ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu, Rabu (16/12).
Hingga kini, tim BPBD Kuningan masih melakukan pembersihan di lokasi yang terjadi longsor. "Khususnya di Desa Padahurip," ungkap Indra. Di
Desa Padahurip longsor terjadi pada tebing setinggi 30 meter di Jalan Raya Desa Padahurip-Selajambe, tepatnya di RT 06 RW 02 Blok Jahura, Kebon Kopi. Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur hingga 5 jam di daerah tersebut.
Tebing yang longsor itu menutup akses jalan Desa Padahurip-Selajambe sepanjang lebih kurang 15 meter. "Akses jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun empat," ungkap Indra.
BPBD Kabupaten Kuningan, lanjut Indra, telah menurunkan tim assessment dan berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan aparat pemerintahan setempat untuk menangani material longsor. "Saat ini warga bisa memanfaatkan jalan alternatif lain," ungkap Indra.
Di Desa Cimenga, Kecamatan Darma, longsor terjadi pada tebing yang terletak di Jalan Raya Cipasung-Subang di RT 007 RW 001, Blok Babakansari. Tebing setinggi 10 meter tersebut longsor dan mengakibatkan sebagian badan jalan tertutup material longsoran. Lalu lintas juga sempat terganggu. Longsor tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur dari pukul 13.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.
"Tadi malam akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan, namun harus bergantian," ungkap Indra.
Selanjutnya menjelang puncak musim penghujan, Indra meminta kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana, untuk meningkatkan kewaspadaannya. (R-1)
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) akan mengusut terkait penyimpangan tata ruang Jawa Barat.
TITIK kejadian bencana di Kabupaten Bogor akibat hujan yang mengguyur secara merata sejak sore hingga malam pada Sabtu (5/7), bertambah.
HUJAN deras di wilayah Lembang Kabupaten Bandung Barat pada Sabtu (5/7) sore menimbulkan bencana longsor dan banjir.
BENCANA alam berupa banjir bandang dan longsor yang terjadi di sejumlah titik pada Sabtu (5/7) malam, membawa duka mendalam.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota diimbau waspada akan adanya hujan pada hari ini, Kamis 10 Juli 2025.
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Imbauan waspada kepada seluruh warga DKI Jakarta dan sekitarnya. BMKG memprakirakan seluruh kawasan ibu kota masih akan diguyur hujan pada hari ini.
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved