Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Pompa Air Rusak Sampang Banjir Lagi

MG/FL/YK/LD/UL/BB/PS/YP/N-2
14/12/2020 03:35
Pompa Air Rusak Sampang Banjir Lagi
Subarti (40), berjualan sayur melewati genangan banjir di Desa Karangjati, Sampang, Cilacap, Jawa Tengah, pekan lalu.(ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)

KETIDAKSIAPAN sarana pengendalian banjir kembali membuat warga Kabupaten Sampang, Jawa Timur, dikepung banjir untuk kedua kalinya. Luapan Sungai Kemungkin, kemarin, membuat lebih dari setengah wilayah daerah ini tenggelam.

“Selain hujan yang deras di kawasan hulu, banjir juga membuat genset di dua rumah pompa air rusak. Akibatnya, pintu hidrolik air tidak bisa dibuka,” aku Bupati Slamet Junaidi.

Ia menambahkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah be­rencana memperbaiki kerusakan, sekaligus mencari solusi agar pintu hidrolik bisa dibuka tanpa genset. Namun, rencana itu kalah duluan, karena banjir sudah tidak bisa dimundurkan.

Kerugian akibat banjir di Sampang sangat besar. Pasalnya, aktivitas ekonomi warga lumpuh. Listrik dipadamkan dan arus lalu lintas dari Surabaya ke Pamekasan dialihkan ke jalur lain yang lebih jauh.

Di Jawa Timur, Sampang tidak sendiri. Di hari yang sama, Kabupaten Mojokerto dan Bojonegoro juga terdampak luapan sejumlah sungai.

Lima dusun di tiga desa pada Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto, direndam luapan Kali Lamong. Di Bojonegoro, Kali Kerjo meluap membuat 130 rumah tergenang.

Bergeser ke Jawa Tengah, banjir dan tanah longsor melanda Banyumas dan Purbalingga. “Daerah aliran Sungai Serayu sudah dalam kondisi awas. Warga harus waspada karena hujan deras masih terus turun,” kata Bupati Banyumas Achmad Husein.

Di Jawa Barat, petani di Kabupaten Cirebon harus kehilangan bibit padi karena direndam banjir. “Kami sudah dua kali melakukan penyemaian dan gagal karena kebanjiran akibat Sungai Sigranala meluap,” jelas Suganda, petani di Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan.

Nahas juga menimpa warga di Cicadas, Neglasari, Kecamatan Cibadak, Sukabumi. Belasan rumah rusak karena pergerakan tanah. Hujan deras juga membuat 532 rumah di Kota Medan, Sumatra Utara, kebanjiran. (MG/FL/YK/LD/UL/BB/PS/YP/N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya