Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Korban Banjir di Aceh Utara Diserang Penyakit

Amiruddin Abdullah Reubee
10/12/2020 05:30
Korban Banjir di Aceh Utara Diserang Penyakit
Pengungsi banjir membawa bantuan beras dari posko dapur lapangan TNI di kawasan Landeng, Aceh Utara, Aceh, Rabu (9/12).(ANTARA/Rahmad)

WARGA korban banjir di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, diserang penyakit. Mereka adalah para pengungsi yang rumahnya terendam di kawasan
Kecamatan Lhok Sukon, Matangkuli, Tanah Luas, Pirak Timu, dan Cot Girek.

Sesuai penelusuran Media Indonedia, Rabu (9/12), umumnya mereka terserang penyakit paskabanjir seperti diare, demam, batuk, gatal-gatal, dan flu.

Ada juga sebagian lagi mengalami luka-luka pada kaki karena terkena pecahan kaca saat menyelamatkan diri dari banjir yang terjadi akhir pekan lalu.

Baca juga: Waspadai Angin Kencang Beberapa Hari ke Depan

Di Pos Kesehatan Lhok Sukon, Kecamatan Lhok Sukon, Ibu Kota Kabupaten Aceh Utara, misalnya, ada sekitar 500 korban banjir datang untuk berobat. Lalu sekitar 30 di ataranya adalah luka di kaki karena terkena pecahan kaca.

Kepala Puskesmas Lhok Sukon, Adnani, mengatakan agar semua penderita mendapat pertolongan medis, pihaknya mengooperasikan satu unit mobil ambulans keliling. Petugas medis ambulans melakukan penyisiran ke kampung-kampung untuk menolong korban banjir.

Dikatakan Adnani, pasien yang tidak sanggup ditangani di posko kesehatan karena harus dirawat inap, akan dirujuk ke rumah sakit di Lhokseumawe, misalnya RSUD Cut Metia. Pasalnya, saat ini, rawat inap di Puskesmas Lhok Sukon belum aktif karena sempat terendam banjir.

Adapun kondisi di berbagai lokasi banjir, air mulai surut. Warga yang rumahnya sempat terendam sibuk membersihkan sedimen lumpur atau sampah banjir.

Namun, mereka tetap mewaspadai bsnjir susulan. Apalagi cuaca mendung selalu menyelimuti langut setempat. Kemudian hujan juga masih terjadi walau tidak sederas pekan lalu. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya