Waspadai Angin Kencang Beberapa Hari ke Depan

MUNCULNYA bibit siklon tropis membuat sejumlah wilayah di Tanah Air dilanda angin kencang dan hujan deras. Di wilayah selatan Jawa, seperti diungkapkan pengamat cuaca Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tunggul Wulung Cilacap, Jawa Tengah, Rendi Krisnawan, bibit siklon ada di atas Samudera Hindia, selatan Jawa Barat, dan selatan Nusa Tenggara Timur.

“Curah hujan akan sangat tinggi. Selain menyebabkan banjir dan tanah longsor, siklon juga menimbulkan angin kencang dan bencana lain,” ujarnya, kemarin.

Kerawanan bencara di Jawa Tengah, lanjutnya, terjadi di Cilacap, Banyumas, Kebumen, Purbalingga, dan Banjarnegara. “Kami mengimbau warga agar berhati-hati.”

Angin kencang juga menyebabkan gelombang tinggi di pantura Jawa Tengah. Ribuan nelayan pun terpaksa berhenti melaut, sedangkan pelayanan antarpulau juga dihentikan sementara.

Di Jawa Barat, angin kencang selama dua hari terakhir terjadi akibat bibit siklon tropis yang tumbuh di selatan Selat Sunda. Nahas, bencana itu menimpa Riki Taufik, 25, warga Cibodas, Desa Sirnagalih, Cilaku, Kabupaten Cianjur. Ia tewas setelah tertimpas tembok yang runtuh diterpa angin kencang.

“Korban tengah mengendarai sepeda motor menuju pesantren. Angin kencang sedang bertiup dan tembok runtuh menimpanya,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah M Irfan Sofyan.

Kecamatan Lembang, Bandung Barat, juga nyaris lumpuh akibat angin kencang. Puluhan pohon tumbang dan objek wisata Orchid Forest harus ditutup sementara. “Ada 61 pohon pinus yang tumbang,” ujar Administratur Perhutani KPH Bandung Utara, Komarudin.

Angin kencang juga mengganggu jalannya pemilihan di sejumlah tempat pemungutan suara. Sejumlah TPS di Pangandaran, Jawa Barat dan Sumenep, Jawa Timur, roboh.

Di sisi lain erupsi Gunung Lewotolok, di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, masih berlangsung. Sejumlah relawan juga belum berhenti menyalurkan bantuan.

Sementara itu, di kaki Merapi, warga Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, dan Boyolali, Jawa Tengah, tetap menggunakan hak pilih mereka. (LD/AS/DG/BB/AD/MG/PT/WJ/AU/RF/RS/N-3)