Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Daerah Gencarkan Operasi Yustisi

RF/Wan/H-2
07/12/2020 04:10
Daerah Gencarkan Operasi Yustisi
Sejumlah daerah mulai menggencarkan lagi operasi yustisi demi mendisiplinkan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan covid-19.(MI/Sriyanti )

SEJUMLAH daerah mulai menggencarkan lagi operasi yustisi demi mendisiplinkan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan covid-19. Hal ini dilakukan dalam merespons lonjakan angka kasus covid-19 belakangan ini.

Sekretaris Pusdalops Satgas Covid-19 Bangka Belitung (Babel) Mikron Antariksa menduga penambahan kasus positif yang cukup signifikan ini disebabkan masyarakat sudah mulai kendur menerapkan protokol 3M, yakni menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker.

“Disiplin masyarakat harus lebih kita paksa kembali. Makanya seluruh Satgas Covid-19 kita minta bergerak cepat gencarkan operasi yustisi,” tegasnya, kemarin.

Ia menjelaskan, operasi yustisi tidak hanya dilakukan relawan dan sagtas, tapi juga melibatkan aparat kepolisian TNI dan Satpol PP. Pusat-pusat keramaian, seperti tempat wisata dan jalan umum menjadi sasaran operasi yustisi.

“Bagi yang melanggar akan kita berikan sanksi,” sahut Mikron.

Diakuinya, penambahan kasus positif covid-19 selama 14 hari terakhir cukup tinggi.

Satgas mencatat angka terkonfirmasi positif covid-19 di Babel mencapai 1.187 orang yang tersebar di 6 kabupaten/kota.

Sebelumnya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur juga menggencarkan operasi yustisi, setelah empat kabupaten/kota kembali masuk zona merah. Empat daerah zona merah itu Kota Batu, Kabupaten Jember, Situbondo, dan Jombang.

Kemarin, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan sebanyak 575.796 kasus terkonfi rmasi positif. Angka itu disumbang penambahan 6.089 kasus baru di 32 provinsi.

Adapun penambahan kasus tertinggi berada di Jawa Barat dengan 1.388 orang, disusul DKI Jakarta 1.331 orang.

Diketahui bahwa positivity rate covid-19 selama sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,4%. Angka ini masih sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan tidak lebih dari 5% untuk bisa disebut aman. (RF/Wan/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik