Tol Jakarta-Cikampek Macet Hingga 30 Kilometer

MEMASUKI libur panjang akhir pekan kondisi tol Jakarta-Cikampek padat hingga 30 kilometer pada Jumat (25/30. Dari data yang dihimpun kantor Jasamarga Jakarta-Cikampek, volume kendaraan yang melintas naik sebesar 26 persen.

Humas Jasamarga Cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto menyampaikan jumlah kendaraan yang memasuki tol Jakarta-Cikampek mengalami peningkatan sejak Kamis (24/3). Bahkan, saat ini diketahui jumlah kendaraan yang memasuki gerbang Tol Cikarang Utama mengalami peningkatan dari 78.384 unit menjadi 98.786 unit.

"Data ini dihimpun selama 24 jam, sejak Kamis (24/3) pukul 06.00 WIB hingga Jumat pagi (25/3) pagi pukul 06.00 WIB, ada peningkatan volume kendaraan sebanyak 26 persen," ungkapnya, Jumat (25/3).

Menurut Iwan, pagi ini tol Jakarta Cikampek terpantau padat sejak masuk Km. 9,5 SS Cikunir arah Cikampek hingga Km. 39 Tol Cikarang Timur. Arus lalu lintas baru lancar usai kendaraan melewati Km. 39.

"Kenndaraan mulai lancar usai melewati Km 39," jelas dia.

Untuk mengantisipasi kemacetan libur panjang, pihaknya melakukan pelayanan transaksi JKR atau jemput kendaraan. Pelayanan JKR, berlaku untuk semua gardu.

"Semua gardu petugas ada yang standby satu gardu satu petugas untuk jemput bola, sehingga kepadatan tak semakin parah," imbuh Iwan.

Tak hanya itu, pihaknya pun sedang menyiapkan contra flow di jalur tol Jakarta- Cikampek arah Jakarta untuk mengurai kemacetan mulai dari Km 34 hingga Km 41. Dimana, kendaraan bisa langsung masuk ke jalur contra flow usai mengambil tiket di gerbang tol Cikarang Utama.

"Jadi kemacetan dari SS Cikunir hingga Km 39 bisa terurai, di gardu Cikarang Utama juga kita lakukan JKR," kata Iwan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kota Bekasi, Ajun Komisaris Bayu Pratama menyampaikan, pihaknya pun menyiagakan 8 orang petugas lalu lintas di dalam Tol Jakarta-Cikampek. Petugas akan siaga mengimbau kendaraan yang melanggar lalu lintas di dalam tol Jakarta-Cikampek.

"Mereka disiagakan dengan 2 mobil patroli, petugas tetap tak akan membiarkan kendaraan berhenti di bahu jalan sepanjang tol Jakarta-Cikampek," ujar Bayu. (X-2)