Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan pengungsian di kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi meningkatkan kewaspadaan guna mencegah klaster baru covid-19.
“Seluruh hal yang berhubungan dengan protokol kesehatan, khususnya penanganan wilayah pengungsian, harus mendapatkan perhatian serius agar tidak terjadi penularan virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19,” tegas Kepala BNPB saat meninjau pengungsian warga di tempat pengumpulan pengungsi sementara (TPPS) Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (20/11).
Hingga kemarin, data Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menunjukkan terus naiknya pergerakan magma yang saat ini cuma berjarak 1,5 km dari puncak.
Lokasi pengungsian merupakan salah satu wilayah yang rentan menjadi klaster covid-19. Karena itu, baik pengungsi maupun seluruh komponen yang terlibat, harus mematuhi protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.
Saat meninjau TPPS Tlogolele, Doni menyerahkan bantuan dana siap pakai (DSP) untuk penanganan siaga darurat bencana Merapi Rp1 miliar dan bantuan lain, seperti satu unit mesin antigen, 15.000 catridge antigen, 200 ribu masker kain, dan 250 jeriken hand sanitizer kepada BPBD Boyolali.
Dari Boyolali, Kepala BNPB melanjutkan kunjungannya ke lokasi pengungsian sementara di Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Di tempat ini, BNPB kembali menyerahkan dana siap pakai Rp1 miliar dan bantuan lain.
Pada Kamis, 19 November 2020, dana Rp1 miliar telah lebih dulu diserahkan kepada pejabat di Kabupaten Sleman, DIY, dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Keempat daerah ini menjadi kawasan yang terdampak erupsi Merapi.
Bilamana bencana erupsi Gunung Merapi benar-benar terjadi, Satuan Reserse Kriminal Polres Klaten, Jawa Tengah, mengaku telah mengantisipasi tindak kejahatan berupa penjarahan dan pencurian saat warga mengungsi. “Untuk antisipasi daerah-daerah rawan kejahatan itu telah kami petakan,” kata Kasatreskrim AK Ardiansyah Rithas Hasibuan. (WJ/AT/JS/Ata/Van/H-2)
Dalam upaya memperkuat komitmennya terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial, Garrya Bianti Yogyakarta, hotel bintang lima di Yogyakarta yang merupakan bagian dari Banyan Group
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin giat tanam pohon bersama Pemda DIY, Kraton Yogyakarta dan Pengurus Pusat Organisasi Pemuda Lintas Agama.
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Magelang, Boyolali, Klaten (Jawa Tengah) dan Sleman (DIY) mengalami kegempaan ratusan kali dan kembali menggugurkan lava delapan kali.
Selama seminggu, terjadi gempa Fase Banyak 2.226 kali dan gempa Guguran mencapai 1.116 kali akibat aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis, selama sepekan dari hari Jumat (27/9) hingga Kamis (3/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved