Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KAPOLDA Jawa Timur Irjen M Fadil Imran mengaku banyak mendapatkan ilmu berharga dari para ulama atau kiai khos meskipun hanya menduduki jabatan Semeru 1 selama enam bulan.
Pengakuan ini disampaikan Fadil saat silaturahmi dengan para ulama Nahdlatul Ulama (NU) se-Jatim di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Rabu (18/11). Para ulama yang hadir dalam silaturahim tersebut di antaranya Ketua MUI Jatim Abdussomad Buchori, Rais Syuriyah PWNU Jatim Anwar Mansyur serta beberapa ulama lain Jatim.
Dalam sambutannya Fadil Imran mengaku berat harus meninggalkan Jatim karena dipercaya menduduki jabatan baru sebagai Kapolda Metro Jaya. Meskipun hanya enam bulan menjabat Kapolda Jatim, Fadil mengaku banyak mendapatkan pelajaran baik dan berharga dari para ulama.
"Saya sangat berat meninggalkan Jatim, namun saya sudah mendapatkan ilmu dari para kyai khos/sepuh di Jawa Timur. Banyak hal yang sudah saya dapatkan," kata Fadil.
Menurut Fadil, keberadaan NU sangat membawa pengaruh positif pada keamanan dan ketertiban masyarakat. Bahkan bagaimana aksi unjuk rasa mahasiswa dan buruh beberapa waktu lalu bisa berjalan tertib juga karena pengaruh NU.
"Berbahagialah bangsa ini dan negara ini, khususnya Jawa Timur karena hadirnya Nahdlatul Ulama," kata Fadil.
Fadil melihat bagaimana para ulama melalui pondok pesantren, telah memberikan pendidikan dan ilmu bagaimana hidup yang berkehidupan pada para santrinya. Dan ternyata banyak buruh maupun mahasiswa yang dulunya pernah nyantri. Sehingga saat berunjuk rasa pun, buruh dan mahasiswa melakukan secara tertib dan damai.
"Bangsa dan negara ini harus bangga dengan hadirnya Nadhatul Ulama di mana masyarakat bisa hidup saling berdampingan tanpa ada gesekan," kata Fadil. (J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved