Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Tanpa Zona Merah Mulai Belajar di Sekolah

Faishol Taselan
17/11/2020 04:25
Tanpa Zona Merah Mulai Belajar di Sekolah
Guru dan murid menggunakan masker pada uji coba sekolah tatap muka di SMA Taruna Bangsa Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (16/11/2020)(ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/hp.)

KABAR baik terus datang dari Jawa Timur setelah daerah itu secara bertahap berhasil menurunkan angka kejadian baru. Pekan ini, Dinas Pendidikan sudah memberikan izin uji coba pembelajaran tatap muka.

Ada 1.080 dari 4.089 SMK, SMA, dan SLB yang berhak melakukan uji coba. Mereka sudah dievaluasi sejak Agustus lalu.

"Evaluasi uji coba sudah dilakukan sejak 18 Agustus. Jumlah sekolah di setiap jenjang mengalami peningkatan," kata Kepala Dinas Pendidikan Wahid Wahyudi.

Dengan kontrol ketat dan kesadaran warga menaati protokol kesehatan, Jawa Timur mulai bisa melepaskan diri dari jerat pandemi. Setelah semua kabupaten dan kota pernah berstatus zona merah, saat ini tidak satu pun yang berada di zona itu. "Tinggal zona oranye dan kuning," sambung Wahid.

Dia mengaku percaya diri untuk melangkah satu tahap dalam masalah belajar mengajar ini. "Izin dari Satgas Covid-19 sudah kami kantongi," jelasnya.

Di sektor pariwisata, para pemangku kepentingan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bertekad melangkah maju. Untuk itu, mereka sepakat membentuk Satgas Penanganan Covid-19 di setiap hotel dan restoran. "Kami responsif dengan anjuran dan imbauan pemerintah agar semua elemen bekerja sama membantu menekan angka kejadian baru. Saat ini, semua hotel dan restoran sudah membentuk satgas," jelas Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia-Cianjur, Nano Indrapraja.

Dengan adanya satgas, berarti protokol kesehatan, khususnya 3M, sudah diterapkan secara ketat. "Kami terus meminta pengetatan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," tambah Nano.

 

Protokol kesehatan

Gerak cepat juga sudah menyatu dalam darah tim satgas covid-19. Di Kabupaten Pekalongan, Jawa Timur, saat Direktur RSUD Kraton Eko Wigiantoro dipastikan terjangkit, seluruh pejabat di pemerintah kabupaten diwajibkan mengikuti tes usap.

"Kondisi Pak Eko baik dan menjalani isolasi mandiri. Tes usap harus dilakukan secara massal karena sejumlah pejabat di pemkab pernah bertemu Pak Eko dalam sebuah rapat koordinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Setyawan Dwiantoro.

Dari sejumlah daerah juga dilaporkan operasi yustisi terus digiatkan. Di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, misalnya, dalam satu hari ada 205 warga dari Kecamatan Lengayang dan Sutera yang harus ditindak karena tidak menggunakan masker. "Mereka pengguna jalan. Warga yang abai dengan protokol kesehatan itu kami hentikan saat mengemudikan kendaraannya," kata Kepala Dinas Satpol PP, Dailipal.

Kerja sosial berupa membersihkan fasilitas umum harus dikerjakan para pelangar. "Pesisir Selatan masih harus melakukan edukasi terus-menerus terkait 3M," tambah Dailipal.

Di Bali, edukasi sudah dilakukan di tingkat kelurahan. Salah satu yang aktif melakukannya ialah Kelurahan Sesetan di Kota Denpasar. Mereka gencar melakukan edukasi protokol kesehatan.

Sosialisasi juga dibarengi dengan penertiban, terutama bagi pedagang yang berjualan di badan jalan raya di wilayah Denpasar Selatan itu. "Warga dan pedagang harus tetap mematuhi 3M," kata Lurah Ketut Sri Karyawati. (BB/AS/BK/YH/RS/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya