Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Jalur Pidie-Aceh Barat Tertimbun Longsor

Amiruddin Abdullah Reubee
07/11/2020 12:27
Jalur Pidie-Aceh Barat Tertimbun Longsor
Penjaga sekolah melihat kondisi tanah longsor di sekitar gedung sekolah di SMAN 3 Cibeber, Lebak, Banten, Minggu (1/11/2020)(ANTARA FOTO/MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS)

HUJAN deras dan longsor lereng gunung terjadi di jalur Tangse, Kabupaten Pidie-Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh. Lokasi longsor tersebut persis ditanjakan Cot Kuala Km 58-59 Dusun Jambo Mie, Desa Mane, Kecamatan Mane.

Itu merupakan jalur yang menghubungkan kabupaten/kota di kawasan pesisir utara dan pantai barat selatan Aceh. Dulu, setelah bencana tsunami 26 Desember 2004, jalur ini merupakan jalur alternatif pasokan barang dan kebutuhan pangan dari Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh-Pantai Barat Selatan.

Longsoran lereng perbukitan yang menutupi badan jalan itu karena intensitas hujan di kawasan setempat sangat tinggi pada Jumat (6/11). Itu sebabnya arus transportasi dari dan kedua arah terganggu.

Sulaiman, tokoh masyarakat Kecamatanane, mengatakan, tertibunnya badan jalan itu awalnya saat hujan deras pada Jumat (6/11) siang sekitar pukul 11.00 Wib. Setelah itu puluhan mobil penumpang dan truk barang dari kedua arah langsung tertahan di lokasi.

Baca juga:  Tanah Longsor Rusak Rumah dan Musala di Sukabumi

Mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan karena sedimen tanah dan bebatuan menumpuk menutupi badan jalan. Sedikitnya sekitar enam jam arus transportasi kedua arah baru normal kembali setelah sedimen dibersihkan traktor alat berat.

"Enam jam arus lalu lintas dari Meulaboh atau dari arah Pidie, Bireuen dan Lhokseumawe, tertahan di lokasi. Setelah dibersihkan sampai malam, kini baru normal seperti sebelumnya," kata Sulaiman.

Catatan Media Indonesia, jalur Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat-Beureunuen, Kabupaten Pidie, itu rawan terjadi longsor saat turun hujan. Pasalnya sepanjang jalur itu harus melintasi kawasan pengunungan tinggi dan jurang sangat dalam. Bahkan sebagian di lokasi titik rawan longsor tersebut, tanahnya berkontruksi batu cadas, jurang dalam dan lereng terjal.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik