Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
HUJAN deras dan longsor lereng gunung terjadi di jalur Tangse, Kabupaten Pidie-Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh. Lokasi longsor tersebut persis ditanjakan Cot Kuala Km 58-59 Dusun Jambo Mie, Desa Mane, Kecamatan Mane.
Itu merupakan jalur yang menghubungkan kabupaten/kota di kawasan pesisir utara dan pantai barat selatan Aceh. Dulu, setelah bencana tsunami 26 Desember 2004, jalur ini merupakan jalur alternatif pasokan barang dan kebutuhan pangan dari Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh-Pantai Barat Selatan.
Longsoran lereng perbukitan yang menutupi badan jalan itu karena intensitas hujan di kawasan setempat sangat tinggi pada Jumat (6/11). Itu sebabnya arus transportasi dari dan kedua arah terganggu.
Sulaiman, tokoh masyarakat Kecamatanane, mengatakan, tertibunnya badan jalan itu awalnya saat hujan deras pada Jumat (6/11) siang sekitar pukul 11.00 Wib. Setelah itu puluhan mobil penumpang dan truk barang dari kedua arah langsung tertahan di lokasi.
Baca juga: Tanah Longsor Rusak Rumah dan Musala di Sukabumi
Mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan karena sedimen tanah dan bebatuan menumpuk menutupi badan jalan. Sedikitnya sekitar enam jam arus transportasi kedua arah baru normal kembali setelah sedimen dibersihkan traktor alat berat.
"Enam jam arus lalu lintas dari Meulaboh atau dari arah Pidie, Bireuen dan Lhokseumawe, tertahan di lokasi. Setelah dibersihkan sampai malam, kini baru normal seperti sebelumnya," kata Sulaiman.
Catatan Media Indonesia, jalur Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat-Beureunuen, Kabupaten Pidie, itu rawan terjadi longsor saat turun hujan. Pasalnya sepanjang jalur itu harus melintasi kawasan pengunungan tinggi dan jurang sangat dalam. Bahkan sebagian di lokasi titik rawan longsor tersebut, tanahnya berkontruksi batu cadas, jurang dalam dan lereng terjal.(OL-5)
KELANGKAAN hingga tingginya harga gas elpiji 3 kilogram (kg) di kawasan Provinsi Aceh jalan terus. Sejak tiga pekan terakhir hingga Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda membaik.
Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Provinsi Aceh terus berlangsung. Sejak tiga pekan terakhir hingga, Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda pasokan gas tersebut membaik.
Sesuai keadaan di lokasi sedikitnya ada tiga tahap warga setempat menanam bawang merah. Sebagian yang ditanami tahap pertama dua bulan lalu, kini sudah mulai memanen.
Hal itu mengundang perhatian publik, apakah ada permainan pasar atau kebijakan PT Pertamina mengurangi pasokan bahan bakar gas bersubsidi itu untuk masyarakat.
Di Desa Ceurih Kupula, Desa Pulo Tunong, Desa Mesjid Reubee dan Desa Geudong, puluhan ha lahan sawah mengering. Lalu tanah bagian lantai rumpun padi pecah-pecah.
SEORANG mahasiswa asal Medan, Muhammad Iqbal, 19, ditemukan meninggal dunia setelah hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved